Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asam Lambung Naik? Berikut 3 Obat yang Bisa Meredakannya

Asam Lambung Naik? Berikut 3 Obat yang Bisa Meredakannya Kredit Foto: Pexels/Anna Shvets
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asam lambung juga bisa membawa masalah ketika jumlahnya terlalu banyak.

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala maag, mulai dari perut mulas, kembung, mual, panas di dada (heartburn), hingga mulut terasa pahit.

Banyaknya gejala sekaligus penyebab yang mendasarinya, tentu membuat pilihan obat untuk asam lambung naik jadi sangat beragam. Berikut di antaranya.

Baca Juga: Penting! Apa Boleh Penderita Diabetes Makan Buah Salak? Ternyata…

Antibiotik (obat asam lambung akibat infeksi bakteri)

Sama seperti tugas antibiotik pada umumnya, sebagai salah satu obat untuk mengatasi asam lambung, antibiotik berguna untuk membunuh bakteri.

Contoh antibiotik sebagai obat asam lambung meliputi amoxicillin, klaritromisin, metronidazole, tetracycline dan levofloxacin.

Jenis, dosis, lama waktu penggunaan antibiotik pun akan dipertimbangkan dengan baik oleh dokter.

Obat pelindung lapisan usus dan sistem pencernaan

Dalam beberapa kasus tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat yang berfungsi untuk melindungi lapisan usus dan sistem pencernaan.

Obat ini disebut sebagai agen sitoprotektif, yang tugasnya yakni membantu menjaga jaringan pelindung sistem pencernaan dan usus.

Contoh obat ini adalah sucralfate dan misoprostol yang hanya bisa didapatkan atas rekomendasi dokter.

Baca Juga: Rekomendasi Camilan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

H-2 receptor blockers dengan resep

Obat-obatan ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.

Namun hati-hati, bila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan adanya peningkatan risiko defisiensi vitamin B12.

Contohnya adalah famotidine, nizatidine, cimetidine, dan ranitidine. (hellosehat)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: