Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Kondisi Kulit Ini Mengindikasikan Hati Anda dalam Masalah Kesehatan

Dua Kondisi Kulit Ini Mengindikasikan Hati Anda dalam Masalah Kesehatan Kredit Foto: Unsplash/Amanda Dalbjörn
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa gejala yang timbul di luar dan beberapa tidak menimbulkan rasa sakit sebenarnya juga menyimpan kemungkinan kondisi penyakit kronis juga.

Waspada terhadap perubahan-perubahan yang ada sangatlah penting. Sekecil apapun perubahan atau timbulnya gejala yang ada pada tubuh apabila dibiarkan bisa saja menimbulkan dampak kesehatan yang jauh lebih parah.

Baca Juga: Catat! Ternyata Ini Vitamin yang Paling Dibutuhkan Penderita Diabetes

Gejala yang dirasakan atau muncul di kulit seringkali terkait dengan masalah kesehatan.

Melansir laman Express (14/10/21), Gagal hati (Liver failure) adalah penurunan fungsi hati yang parah, kata salah satu situs kesehatan John Hopkins Medicine.

Situs kesehatan ini menambahkan ini juga meyebut bahwa gagal hati terjadi ketika sebagian besar hati rusak karena semua jenis gangguan hati.

"Gejalanya mungkin termasuk penyakit kuning atau kecenderungan mudah memar."

Hati yang rusak menghasilkan lebih sedikit protein yang diperlukan untuk pembekuan darah, yang berarti Anda mungkin lebih mudah berdarah dan memar.

Baca Juga: Wajib Waspada! Diabetes Punya Keterkaitan dengan Gagal Ginjal

Memar terjadi ketika darah terperangkap di bawah kulit, biasanya karena benturan yang merusak pembuluh darah kecil.

Beberapa orang menemukan bahwa mereka mudah memar sehingga mereka tidak mengingat penyebab aslinya. Yang lain mengalami memar besar setelah cedera ringan atau menyadari bahwa memar mereka membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh.

Jika melihat memar yang tidak biasa, itu bisa menunjukkan hati Anda bermasalah dan Anda sedang menuju penyakit hati berlemak. Penyakit kuning adalah perubahan warna kuning pada kulit karena tingginya kadar bilirubin (pigmen empedu) yang tidak normal dalam aliran darah.

Kadar bilirubin yang tinggi dapat dikaitkan dengan peradangan, atau kelainan lain pada sel hati, atau penyumbatan saluran empedu.

Baca Juga: Punya Manfaat Kesehatan, Ini Cara Membuat Minuman Jahe untuk Penderita Diabetes

Kadang-kadang, penyakit kuning disebabkan oleh pemecahan sejumlah besar sel darah merah. Penyakit kuning biasanya merupakan tanda pertama, dan terkadang satu-satunya tanda, penyakit hati.

Meta tags: Waspada terhadap perubahan-perubahan yang ada sangatlah penting. Gejala yang dirasakan atau muncul di kulit seringkali terkait dengan masalah kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: