Begitu juga di Suriah, Lebanon, Irak, Afghanistan dan banyak negara telah menjadi korban dan merasakan betapa sadisnya perlakuan para teroris.
"Itulah makanya saya katakan bahwa Fadli Zon ini menyesatkan dan sesat pikir. Jangan-jangan Sdr Fadli Zon ini mendukung tindakan sadis terorisme dan mendukung para pelaku teroris sehingga juga meminta Densus 88 dibubarkan," ungkap dia.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean justru sekarang heran mengapa sikap Partai Gerindra seperti membiarkan tidak mau menegur kadernya, Fadli Zon.
Lantas, pria kelahiran Sumatera Utara itu, meminta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengevaluasi kadernya Fadli Zon sebagai Anggota DPR.
"Apakah itu sikap resmi Gerindra sehingga Partai Gerindra membiarkan dan mendiamkan begitu saja? Saya berharap Prabowo Subianto mengevaluasi Fadli Zon," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti