Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lelah dengan Situasi Pandemi? Catat! Diperlukan Langkah untuk Membuat Keadaan Kembali Normal

Lelah dengan Situasi Pandemi? Catat! Diperlukan Langkah untuk Membuat Keadaan Kembali Normal Warga berjalan di depan baliho informasi tentang pandemi COVID-19 di Jakarta, Selasa (19/1/2021). Hingga Selasa (19/1) pukul 16.00 WIB kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 927.380 kasus dengan total pasien sembuh sebanyak 753.948 orang dan meninggal 26.590 orang. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi -

Pakar Penyakit Menular Amerika Serikat (AS) Dr Anthony Fauci mengatakan, rata-rata hampir 90.000 kasus infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) setiap harinya dan sekitar 66 juta orang di AS belum divaksinasi. Ia menilai, maka perlu diberlakukan langkah terkendali untuk membuat keadaan kembali normal. 

“Sebagian besar dunia masih dalam fase pandemi. Kami tengah mencari tingkat pengendalian virus yang memungkinkan untuk mendekati keadaan normal,” ujar Fauci, dilansir Fox News, Kamis (14/10). 

AS saat ini tengah mengalami pgnurunan kasus COVID-19. Namun, Fauci mengatakan bahwa ambang batas untuk pengendalian wabah yang memadai akan melibatkan kurang dari 10.000 kasus baru setiap harinya. 

Baca Juga: Agar Kesehatan Optimal, Ini Suplemen yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

“Akan sangat sulit setidaknya di masa mendatang dan mungkin selamanya untuk benar-benar menghilangkan virus yang sangat menular ini,” jelas Fauci. 

Fauci mencatat bahwa sementara setiap kasus COVID-19 dilaporkan meningkat dan kemudian berkurang. Hingga kini, AS belum pernah berada da?am langkah pengendalian yang tepat. 

"Kita bisa mengendalikan tanpa ragu dan dalam kemampuan kita," kata Fauci, mengutip pengurangan lima kali lipat risiko kasus infeksi virus corona jenis baru di antara individu yang divaksinasi lengkap dibandingkan dengan mereka yang belum.

Baca Juga: Apakah Konsumsi Sagu Aman Bagi Penderita Diabetes? Ternyata Oh Ternyata…

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: