Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Trade Desk Bersama Xiaomi Luncurkan Kemitraan Beriklan Terbaru

The Trade Desk Bersama Xiaomi Luncurkan Kemitraan Beriklan Terbaru Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

The Trade Desk, hari ini mengumumkan kemitraan berskala global bersama Xiaomi, vendor ponsel pintar yang memungkinkan para pengiklan untuk terhubung dengan audiens Xiaomi secara global melalui penawaran iklan yang tersedia di platform The Trade Desk.  

Integrasi langsung antara The Trade Desk dan Xiaomi menjadikannya perkembangan industri terbaru dalam membantu pengiklan memanfaatkan segala potensi yang ada pada internet terbuka.

Baca Juga: Khawatir Software Rahasia Ini Jadi Alasan Lituania Larang Warganya Pakai Smartphone Xiaomi

Melalui kemitraan berskala global ini, pengiklan dapat menjangkau 454 juta pengguna aktif bulanan secara global di luar Tiongkok, dan terhubung secara terprogram di ekosistem utama Xiaomi, yaitu MIUI.

Pengumuman ini bertepatan dengan meningkatnya kebutuhan pengiklan untuk mengukur dan membandingkan kinerja kampanye iklan mereka di berbagai kanal digital, seperti connected TV (CTV), over-the-top (OTT), streaming audio, aplikasi web dan ponsel pintar.

Dengan ini, pengiklan dapat mengukur kinerja kampanye mereka di berbagai rangkaian aplikasi MIUI dan menggunakan data tersebut untuk membandingkan kinerjanya dengan kanal lain yang ada di internet terbuka, sehingga pengelolaan kampanye dapat dilakukan secara lebih menyeluruh.

General Manager of Global Internet Service at Xiaomi, Chan Liu melalui sebuah siaran pers, Kamis (21/10) mengatakan ada banyak sekali kesempatan yang belum dijelajahi di ranah periklanan digital, untuk itu, ia memilih The Trade Desk sebagai mitra untuk membantu memanfaatkan potensi iklan programmatic pada ekosistem MIUI dari Xiaomi.

“Kemitraan dengan The Trade Desk ini merupakan tahap awal dan kami tidak sabar untuk berkolaborasi dalam memberikan peluang bagi pengiklan untuk terhubung dengan audiens mereka. Kami percaya kemitraan ini akan membantu Xiaomi menciptakan pengalaman yang lebih baik untuk semua orang melalui teknologi yang inovatif,” kata Chan Liu.

SVP Inventory Partnerships, The Trade Desk,  JoAnna Foyle menuturkan, di saat para pengiklan mencari berbagai cara untuk terhubung dengan konsumen yang sangat bergantung pada ponsel pintar, kemitraan dengan Xiaomi mempermudah pengiklan untuk terhubung dengan audiens mereka.

“Sejalan dengan tingginya belanja iklan digital para pengiklan, kami hadir untuk membantu mereka membangun hubungan yang lebih bermakna dengan audiens mereka dalam ekosistem MIUI, dan juga menemani seluruh perjalanan digital pelanggan di seluruh kanal internet terbuka yang terus berkembang dengan cepat, seperti CTV, platform OTT dan aplikasi ponsel pintar.”

Kemitraan ini dikatakan sebagai gebrakan yang signifikan bagi The Trade Desk pada segmen ponsel pintar yang terus berkembang, dan ini juga memperkuat kepemimpinan The Trade Desk sebagai platform belanja media independen terbesar di dunia.

Sebagai salah satu penyedia elektronik konsumen dunia, ponsel pintar Xiaomi sudah dipasarkan di lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia, di mana Xiaomi menjadi merek ponsel pintar terbesar menurut laporan Canalys Q2 2021.

Sebagai negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia membuka peluang yang luas bagi para pengiklan di seluruh dunia untuk terhubung dengan masyarakat yang sangat bergantung pada ponsel pintar, di mana belanja iklan diprediksi meningkat hingga 858 juta dolar di tahun 2025, menurut eMarketer.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: