Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantah Kritik Anies Baswedan Tak Layak Jadi Pemimpin, Relawan Anies: Mereka Itu Pendusta

Bantah Kritik Anies Baswedan Tak Layak Jadi Pemimpin, Relawan Anies: Mereka Itu Pendusta Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono La Ode, menilai kritik yang menyatakan Anies Baswedan tak layak menjadi pemimpin hanya sekadar perang wacana.

"Kalau saya sih lihatnya itu ada perang wacana. Dalam alam demokrasi ini ada perang wacana. Siapa yang punya akses kekuatan wacana, ya itu yang dimenangkan," kata La Ode kepada Warta Ekonomi, Sabtu (23/10/2021).

Baca Juga: Partai Surya Paloh Diprediksi Usung Anies Baswedan di 2024: Mungkin Kedekatan Dia dengan...

Pernyataannya tersebut merujuk pada kritik yang dilayangkan oleh Penasehat Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan yang menyebut Anies Baswedan tak memiliki rekam jejak dan warisan yang jelas. Menurut La Ode, justru kritik tersebut yang tak memiliki substansi yang jelas.

"Seperti ukuran [rekam jejak dan warisan] seperti apa, itu kan tidak ada. Makanya, menurut saya, [pemberi kritik] itu para pendusta juga," tambahnya.

Salah satu indikator kegagalan Anies yang dilontarkan oleh Pantas ialah terkait program pembangunan rumah DP nol rupiah yang dijagokan Anies pada Pilkada DKI 2017 lalu. Pantas menilai program tersebut masih jauh dari target. 

Baca Juga: Siap-siap! Anies Baswedan Mungkin Diusung Partai Besar Ini di Pilpres 2024

Akan tetapi, La Ode membantah kritik tersebut. La Ode mengklaim saat ini sudah banyak pengembang properti yang menggunakan strategi DP nol rupiah dalam penjualan mereka. Oleh karena itu, sebagai sebuah ide, program yang digagas Anies tersebut terbilang sudah terealisasi.

"Sebagai sebuah ide, itu sudah terealisasi," pungkasnya.

La Ode juga menilai Anies Baswedan memiliki elektabilitas yang memadai untuk Pilpres 2024 mendatang. Pandangannya ini berangkat dari beragam program Anies Baswedan yang ia yakini telah terimplementasi di DKI Jakarta, seperti layanan transportasi umum JakLingko yang terintegrasi serta pembangunan infrastruktur yang lebih modern.

"Penanganan banjir di DKI juga lebih baik. Banjir yang terjadi setelah hujan seharian, bisa segera turun dalam hitungan jam. Anies juga demokrasinya tinggi. Saya yakin rakyat Jakarta, bahkan se-Indonesia, sudah paham soal itu," paparnya.

Baca Juga: Relawan: Jokowi Gubernur DKI Hanya 2 Tahun Saja Bisa Jadi Presiden, Apalagi Anies yang 5 Tahun

Perwakilan relawan Bala Anies itu juga yakin elektabilitas Anies tak akan punah kendati ada gap antara akhir masa jabatannya sebagai gubernur dengan periode Pilpres, seperti yang dikritik oleh orang-orang.

"Elektabilitas Anies tidak akan punah. Justru setelah masa jabatannya selesai, Anies bisa bebas keliling Indonesia untuk menyampaikan suaranya dengan mudah. Ini bisa jadi peluang," tandasnya.

Dengan demikian, La Ode yakin Anies Baswedan memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjadi pemimpin. "Yang dikatakan pembohong itu siapa? Justru mereka itu yang pendusta. Saya tidak akan terlalu percaya yang disampaikan para pendusta rakyat, karena tujuannya tidak fair," tukas La Ode.

Baca Juga: DKI Terancam Banjir, Pasukan Bu Mega Beraksi: Anies Jauh-Jauh Hari Sudah Siapkan Kambing Hitam

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: