Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keluarga Pra-Sejahtera Dapatkan Donasi Rp4,3 Miliar dari PLN Mobile VCRR

Keluarga Pra-Sejahtera Dapatkan Donasi Rp4,3 Miliar dari PLN Mobile VCRR Refkelsi petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB, Jumat (27/8/2021). Menurut data PT PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara hingga bulan Agustus 2021 realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN di Nusa Tenggara mencapai 51 persen yang dominan disupport oleh industri dalam negeri diantaranya untuk pembangkit di NTB, TKDN terbesar disumbang oleh PLTU 2 NTB di Jeranjang dan PLTU FTP2 Sembelia sedangkan di NTT disumbang oleh PLTU Timor 1 | Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelaran PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021 disambut antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Baru berjalan 7 hari sejak 16 Oktober, program ini berhasil mengumpulkan donasi Rp 4,3 miliar.

Dari donasi tersebut, PLN secara bertahap bakal menyalurkan biaya penyambungan listrik bagi keluarga pra-sejahtera di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahap pertama, penyalaan listrik secara simbolis dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS di kawasan Jatinegara, Sabtu (23/10).

Baca Juga: Anak Usaha PLN Dorong Sinergi Kelistrikan Melalui PJB Connect 2021

Haryanto WS mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride 2021. Dengan mengikuti program ini, peserta tidak hanya mendapat manfaat kesehatan tetapi juga turut membantu warga tidak nampu agar bisa segera menikmati listrik.

"Dengan mengikuti VCRR ini, kita berolahraga sambil membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu mendapatkan listrik. Dengan hadirnya listrik, diharapkan kesejahteraan saudara-saudara kita di seluruh Nusantara bisa lebih meningkat," ujarnya.

PLN Mobile VCRR 2021 merupakan ajang lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja sejak 16 Oktober hingga 7 November 2021 serta dapat “dicicil” jarak lari dan bersepedanya untuk tujuan beramal.

Dengan mengangkat tema “Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku”, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-76. Peserta diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda.

Baca Juga: Promo Super Dahsyat Tambah Daya Sebesar Rp202.100, Pelanggan PLN Tembus 112 Ribu

Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah yang nantinya digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu. Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000 dan sepeda sebesar Rp 36.000.

Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sebagai informasi, biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk dengan instalasi listrik dalam rumah, pemeriksaan instalasi dan sertifikat laik operasi yang ditetapkan pemerintah, token dan materai sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.

Haryanto menargetkan lebih dari 18 ribu keluarga pra sejahtera akan menerima bantuan biaya penyambungan listrik dari hasil VCRR yang diselenggarakan tahun ini.

"Khusus Jawa, Madura, Bali targetnya lebih dari 8.000. Target tersebut dapat tercapai kalau target jarak lari dan bersepeda diselesaikan oleh peserta," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: