Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suriah Bersumpah Terus Memerangi Israel dalam Hubungan Baru dengan Yordania

Suriah Bersumpah Terus Memerangi Israel dalam Hubungan Baru dengan Yordania Kredit Foto: Antara/SANA/Handout via REUTERS

“Pejabat itu mengatakan bahwa Suriah tidak akan menyerah berperang dengan Israel. Suriah tidak akan menggunakan aliansi yang tidak sejalan dengan kepentingan dan prinsipnya,” kata Tasnim. Yordania baru-baru ini membuka perbatasan dengan Suriah. Bahkan ada pembicaraan untuk memasok energi ke Lebanon melalui Yordania dan Suriah.

“Yordania telah memasuki jalur baru untuk menormalkan hubungan dengan Suriah,” kata laporan itu.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Ada Ledakan Meteor di Yordania 3.600 Tahun Lalu, Diduga Musnahkan Kaum...

"Yordania menyadari kelebihan dan kekhususan hubungannya dengan Suriah. Jika situasi di Suriah stabil, itu dapat mendukung Yordania di bidang pangan, dan Yordania adalah pintu gerbang antara Suriah dan negara-negara GCC," kata analis politik Ghassan. Yusuf.

Melansir Jerusalem Post, Senin (25/10/2021), mengenai pernyataan Yordania bahwa "Yordania bekerja dengan negara-negara Arab dan masyarakat internasional untuk menemukan solusi untuk krisis Suriah," kata sumber itu, "ini membuat Yordania tidak berpikir bahwa itu bergerak melawan arus dan menyebabkan pengurangan tekanan pada negara ini karena interaksinya dengan Suriah.” Tidak jelas apa maksud dari pernyataan itu.

Namun, bagian lain dari laporan tersebut mencatat bahwa Yordania memiliki hubungan dekat dengan AS dan bahwa AS mengetahui pembukaan ke Suriah dan ini berarti AS mungkin mendukung penjangkauan tersebut. “Masalahnya [bagi AS] adalah karena dukungan negara-negara besar seperti China untuk Suriah.”

Laporan tersebut mencatat bahwa para menteri pemerintah tingkat tinggi Suriah melakukan perjalanan ke Yordania baru-baru ini untuk membicarakan kesepakatan energi. Menteri Perminyakan dan Pertambangan Suriah Bassam Ta'meh dan Menteri Ketenagalistrikan Ghassan al-Zamil bertemu dengan Menteri Energi Yordania Haleh Zawati saat berkunjung ke Yordania.

Menurut pernyataan itu, pertemuan difokuskan pada perluasan hubungan kedua negara di bidang minyak dan listrik.

“Para pejabat Yordania dan Suriah membahas koneksi jaringan listrik kedua negara, serta pembangunan jaringan gas bersama antara kedua negara, yang dikenal sebagai Arab Gas Grid, serta kerja sama di bidang energi terbarukan,” kata laporan itu.

Apa artinya ini bagi peran Yordania dalam isu-isu regional dan sikap terhadap isu-isu Palestina? Perdana Menteri Yordania dikutip mengatakan bahwa hubungan Yordania-Suriah adalah “untuk kepentingan dunia Arab dan, yang paling penting, Palestina.”

Duta Besar Suriah untuk Amman, Essam Niall, juga memuji sikap tegas Yordania pada masalah Palestina, terlepas dari semua tekanan, dan menekankan bahwa Damaskus bekerja keras untuk memperluas hubungan dengan Yordania, kata laporan itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: