- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Cuan, Cuan, Cuan! Keuntungan Kalbe Farma Melonjak Jadi Rp2,29 Triliun pada Q3 2021
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan kinerja positif pada kuartal ketiga tahun 2021. Laba bersih Kalbe Farma tercatat melonjak 12,81% dari Rp2,03 triliun per September 2020 menjadi Rp2,29 triliun per September 2021. Kenaikan keuntungan tersebut ditopang oleh lonjakan penjualan Kalbe Farma pada awal paruh kedua tahun ini.
Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, Kalbe Farma mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 11,70% dari Rp17,09 triliun pada Q3 2020 menjadi Rp19,09 triliun pada Q3 2021. Penjualan domestik berkontribusi sebesar Rp18,21 triliun pada Q3 2021, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp16,24 triliun. Sementara itu, kontribusi dari penjualan ekspor tercatat naik tipis dari Rp859,49 miliar per September 2020 menjadi Rp884,72 miliar per September 2021. Baca Juga: The Real Sultan! Perusahaan Konglomerat Eddy Sariaatmadja Mau Caplok Rumah Sakit Lagi!
Jika ditelaah berdasarkan segmentasi produk, penjualan terbesar pada kuartal III 2021 disumbang oleh segmen distribusi dan logistik. Segmen tersebut menghasilkan nilai penjualan masing-masing Rp6,81 triliun untuk domestik dan Rp3,23 miliar untuk ekspor. Kemudian, produk nutrisi dari pasar domestik menyumbang penjualan sebesar Rp4,99 triliun dan pasar ekspor sebesar Rp176,80 miliar. Penjualan obat resep dari pasar domestik dan ekspor masing-masing mencapai Rp3,83 triliun dan Rp365,26 miliar. Sementara itu, penjualan produk kesehatan masing-masing menyumbang nilai sebesar Rp2,58 triliun dan Rp339,42 miliar. Baca Juga: Anjlok Parah! Di Asia dan Dunia, Koreksi Nilai Tukar Rupiah Paling Parah!
Total aset Kalbe Farma per September 2021 mencapai Rp24,27 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi dari aset emiten farmasi ini pada Desember 2020 lalu yang hanya Rp22,56 triliun. Pada periode yang sama, total liabilitas Kalbe Farma menyusut dari Rp4,29 triliun menjadi Rp4,28 triliun. Namun, untuk total ekuitas tercatat naik dari awalnya Rp18,28 triliun per Desember 2020 menjadi Rp19,99 triliun per September 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: