Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendikbudristek: 72% Sekolah Sudah Laksanakan PTM Terbatas

Kemendikbudristek: 72% Sekolah Sudah Laksanakan PTM Terbatas Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sri Wahyuningsih melaporkan sekitar 72% sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"72% satuan pendidikan di area level 3, 2, dan 1 selama PPKM ini sudah melaksanakan PTM terbatas," kata Sri dalam dialog virtual, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Kemkominfo dan Kemendikbud Ristek Ajak Pendidik Menjadi Content Creator

"Perkembangan pelaksanaan PTM terbatas, khususnya di beberapa daerah, sudah mengalami peningkatan yang cukup baik. Namun demikian, masih ada beberapa sekolah yang belum melaksanakan pembelajaran tatap muka," tambahnya.

Melihat masih adanya sekolah yang belum melaksanakan PTM terbatas, Sri meminta pemerintah daerah dan orang tua tiap siswa untuk turut mendukung berlangsungnya kegiatan belajar tatap muka tersebut, terutama untuk wilayah yang berada di PPKM level 3, 2, dan 1.

Hingga saat ini, satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM level 3 hanya diizinkan melaksanakan kegiatan PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50%. Adapun sekolah yang berada di wilayah PPKM level 2 dan 1 diizinkan untuk melakasanakan pembelajaran luring dengan kapasitas 100%.

Akan tetapi, lanjut Sri, khusus untuk jejang SD, MI, SDLB, dan MILB wajib mengatur jaga jarak 1 meter dengan kapasitas maksimal 75%. Pasalnya, anak usia di bawah 12 tahun masih belum bisa menerima vaksinasi.

"Mengingat kalau untuk jenjang SD dan PAUD memang belum mendapatkan hak vaksinasi," tuturnya.

Untuk itu, Sri meminta kerja sama para orang tua agar PTM terbatas berjalan dengan lancar. "Sekali lagi, orang tua memiliki peran penting," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: