Pengamat Terang-terangan Ngomong Gini: Hasto PDIP Hattrick Lempar Serangan ke SBY
Merespons pernyataan Hasto, Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani memilih berbaik sanka.
Ia pun menilai tidak relevan jika pernyataan Hasto tersebut menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Terkait pernyataan Hasto, kami berbaik sangka bahwa itu bukanlah insinuasi terhadap Pak SBY, tidak pas dan tidak relevan. Adalah benar bahwa Pak SBY memiliki karya tulis berupa buku dan karya seni, tak hanya lagu saat ini juga berupa lukisan. Ini bakat luar biasa sekaligus tanda keseimbangan fungsi otak kiri dan otak kanan yang optimal dari Pak SBY," ujar Kamhar kepada wartawan, Selasa (26/10).
"Menjadi tak relevan sindiran Hasto jika dikaitkan dengan keberadaan jubir kepresidenan, karena meskipun Pak SBY bukan yang pertama menggunakan jubir kepresidenan namun di era Pak SBY lah peran jubir kepresidenan menjadi sangat populer yaitu Bang Andi Mallaranggeng dan Bang Dino Pati Jalal di periode pertama dan Bang Julian Aldrin Pasha di periode kedua. Mereka adalah intelektual-intelektual terkemuka dengan reputasi dan capaian yang mendapatkan pengakuan nasional dan internasional," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil