Ketua Yayasan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean membeberkan kriteria juru bicara (jubir) Presiden Jokowi yang baru.
Posisi jubir presiden kosong setelah Jokowi telah melantik Fadjroel Rachman sebagai duta besar untuk Kazakhstan, Senin (25/10). Ferdinand menilai, jubir presiden harus orang yang dekat dengan Jokowi dengan baik.
Baca Juga: Ini Tiga Sosok yang Dianggap Mumpuni Jadi Jubir Jokowi, Eh Ada Nama Refly Harun Tuh
"Bagi saya, jubir itu harus mengenal baik Jokowi, mengenal karakter Jokowi," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Kamis (28/10).
Dengan begitu, lanjut dia, jubir bisa mengembangkan dan menyampaikan pernyataan Jokowi yang singkat kepada masyarakat.
"Kita semua tahu Jokowi bukan orang yang suka bicara banyak, pesannya singkat dan padat," ujar Ferdinand.
Untuk itu, jubir Jokowi berperan besar untuk menyampaikan keterangan yang belum jelas menjadi mudah dipahami oleh publik. Sebelumnya, Fadjroel telah menjabat sebagai jubir presiden sekitar 3 tahun. Hingga saat ini, istana belum mengumumkan jubir presiden setelah Fadjroel Rachman menjadi duta besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: