Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto blak-blakan memerintahkan seluruh jajaran TNI untuk selalu mewaspadai potensi lonjakan kasus akibat meningkatnya mobilitas masyarakat, pelaksanaan pembelajaran tatap muka, serta libur Natal dan Tahun Baru.
Instruksi tersebut diungkapkan Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin pelaksanaan rapat internal secara virtual terkait penanganan pandemi bersama para kepala staf angkatan, pejabat utama Mabes TNI dan Mabes Angkatan, para pangkotama, serta komandan satuan.
"Seluruh jajaran TNI diperintahkan untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan selurah pihak terkait di daerah untuk menyiapkan perencanaan dan antisipasi yang baik menghadapi Natal dan Tahun Baru," tegas Hadi Tjahjanto dalam keterangannya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Serahkan Dua Kapal Perang Baru ke TNI AL
Instruksi tegas Hadi Tjahjanto tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas sehari sebelumnya. Atas dasar itulah, Hadi Tjahjanto meminta seluruh jajaran TNI untuk terus mengawal kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Disiplin protokol kesehatan merupakan senjata utama dalam penanganan pandemi," tegas Panglima TNI.
Baca Juga: Kalau Dua Jenderal TNI Terpopuler Maju Jadi Capres 2024: Politik Elektoral Ini Tentu Tak Baik
"Terbukti pada negara-negara maju yang lengah dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga dan keempat," sambungnya.
Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto menilai bahwa vaksinasi Covid-19 juga menjadi fokus jajaran TNI, khususnya di wilayah aglomerasi serta daerah tujuan mudik ataupun wisata. Kemudian, wilayah yang akan menjadi tuan rumah kegiatan-kegiatan besar, dan provinsi yang capaian vaksinasinya masih kurang.
Selain itu, Hadi Tjahjanto menyebut jajarannya juga akan menangani vaksinasi kepada para pelajar dan lansia. Pasalnya, capaian vaksinasi kepada pelajar dan lansia belum mencapai target yang diharapkan.
"Waktu yang ada kurang dari dua bulan sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan vaksinasi tersebut," ungkapnya.
Hadi Tjahjanto pun meminta kepada seluruh jajaran TNI untuk mengoptimalkan upaya-upaya yang ada agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga.
"Kalaupun Indonesia tidak dapat menghindari gelombang ketiga tersebut, setidaknya bukan merupakan gelombang tsunami yang dapat menyebabkan lonjakan angka kematian dan tingkat keparahan pasien seperti yang lalu," pungkasnya.
Baca Juga: 2 Jenderal TNI Bakal Tak Laku di Pilpres, Publik Cari Sosok yang Mirip Jokowi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: