Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon menilai pemerintah kurang peka menjaga warisan sumpah pemuda.
Pasalanya, Indonesia merupakan negara yang dirancang dan didirikan para pemuda unutk waktu yang pantang dalam sejarah tanah air.
Baca Juga: Petinggi Gerindra: Sudah Tepat Kita Dorong Prabowo Maju, Beliau Favorit Milenial
“Mulai dari era Kebangkitan Nasional di awal abad ke-20, hingga Proklamasi Kemerdekaan 1945, hampir semua figur sentral dari kalangan pemuda,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (28/10).
Dirinya juga membeberkan salah satu momen penting peran pemuda dalam proses pembentukan Indonesia, yakni Kongres Pemuda II di Jakarta.
“Para pemuda dari berbagai latar belakang daerah, suku dan agama, berikrar menyatukan imajinasi mengenai tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan untuk satu konsep, yaitu Indonesia,” katanya.
Fadli Zon juga mengapresiasi pemerintah yang mengangkat hari sumpah pemuda tahun ini dengan tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh.
“Saya kira, ini pesan sangat positif. Sesudah dua tahun dihantam pandemi dan resesi ekonomi, kita memang harus bangkit dan tumbuh kembali,” katanya.
Kendati demikian, menurut Fadli Zon untuk bisa bangkit dan tumbuh semua pihak harus bisa bersatu terlebih dahulu.
“Persatuan itu perlu kepercayaan dari semua pihak dan harus dibangun dari atas. Pemimpin harus bisa dipercaya rakyat,” katanya.
Sebab, kepercayaan itu, dinilai akan melahirkan persatuan antara pemimpin, pemerintah dan rakyat, antara masyarakat sendiri, berbagai daerah, golongan serta menjadikan perbedaan sebagai keniscayaan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq