Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Usia 50 Tahun ke Atas Disarankan Mendapatkan Nutrisi Berikut Ini

Catat! Usia 50 Tahun ke Atas Disarankan Mendapatkan Nutrisi Berikut Ini Kredit Foto: Unsplash/Eduardo Barrios

Mencapai sasaran tidak selalu mudah, terutama bagi mereka yang berusia 71 tahun ke atas. Sekitar 50 persen wanita dan 30 persen pria dalam kelompok usia ini tidak memenuhi rekomendasi protein, menurut pedoman diet USDA terbaru.

"Asam amino adalah bahan pembangun otot, tapi satu asam amino khususnya, leusin, telah terbukti merangsang pertumbuhan otot dan mengurangi kehilangan otot pada orang tua," kata Weiss.

Baca Juga: Waduh… Diabetes Ternyata Punya Hubungan dengan Asam Urat, Kok Bisa?

Dia mengatakan, beberapa bahan makanan yang mengandung leusin antara lain susu dan yogurt Yunani, daging tanpa lemak, ikan, edamame, tahu, dan makanan kedelai lainnya. Namun, leusin bukan satu-satunya asam amino yang penting.

Weiss menekankan pentingnya mengonsumsi berbagai sumber protein seperti makanan laut, unggas, kacang-kacangan, lentil, dan telur yang dikonsumsi menyebar sepanjang hari. "Orang cenderung makan bagian terbesar dari protein saat makan malam, tapi asam amino lebih efisien dalam membangun otot ketika dikonsumsi sepanjang hari," kata Weiss.

 3. Vitamin D

Vitamin D memiliki banyak peran, tetapi salah satu yang paling penting adalah membantu tubuh menyerap kalsium, mineral yang merupakan bahan pembangun tulang yang kuat. Vitamin D dan kalsium bekerja sama untuk menjaga kekuatan tulang dan menangkal kondisi seperti osteoporosis, yang secara signifikan meningkatkan risiko patah tulang.

Sementara mendapatkan cukup vitamin D selama semua tahap kehidupan sangat penting, tapi akan menjadi sangat penting jika Anda telah melalui 70 tahun. "Ini dapat mencegah kerusakan pada tulang atau otot jika Anda jatuh," kata Brooking.

Namun, mencapai asupan yang direkomendasikan bisa menjadi tantangan. Brooking mengatakan, kulit Anda mungkin memang menghasilkan vitamin D saat terkena sinar matahari alami. Tetapi orang yang berusia di atas 65 tahun terbukti memproduksi lebih sedikit vitamin D. 

Baca Juga: Makan Camilan Malam Hari untuk Penderita Diabetes Boleh Kok, Tapi…

"Ini memberikan spekulasi bahwa ini mungkin terjadi karena kelompok ini menghabiskan lebih sedikit waktu di luar atau karena lebih sulit untuk mengubah sinar matahari menjadi vitamin D seiring bertambahnya usia,” jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: