Di Hadapan Prabowo, Menhan Malaysia Sepakati Komitmen Besar Ini dengan Indonesia
Malaysia dan Indonesia telah sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama antara Angkatan Bersenjata Malaysia (MAF) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memperkuat keamanan di perbatasan, terutama melalui pos gabungan.
Bernama, Kamis (28/10/2021) melaporkan Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Hussein mengatakan, saat ini operasi gabungan antara MAF dan TNI berada di enam pos gabungan yang terkonsentrasi di sepanjang perbatasan Sarawak-Kalimantan.
Baca Juga: Prabowo Subianto Serahkan Dua Kapal Perang Baru ke TNI AL
Dia mengatakan Malaysia dan Indonesia juga sepakat untuk melanjutkan latihan bersama angkatan bersenjata kedua negara, dalam upaya mengatasi ancaman teroris, melalui latihan bersama darat, laut dan udara Malaysia-Indonesia (LATGABMA MALINDO DARSASA) yang akan diadakan tahun depan di Malaysia.
“Latihan bersama ini akan melibatkan kerja sama tiga cabang angkatan bersenjata dan kepolisian, kedua negara,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Hishammuddin juga mengatakan bahwa Malaysia akan menjadi tuan rumah pertemuan Komite Perbatasan Umum Malaysia-Indonesia ke-42 pada Februari tahun depan. Pertemuan terakhir dilakukan pada tahun 2018.
“Pertemuan ini penting untuk membahas upaya penguatan keamanan perbatasan kedua negara," katanya.
“Oleh karena itu, sebelumnya saya mengambil kesempatan untuk menyampaikan undangan kepada pemerintah Indonesia, melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Undangan Malaysia disambut baik dan Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk hadir,” ujar Hishammuddin.
Selain itu, Hishammuddin mengatakan bahwa dirinya dan Prabowo juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan komprehensif Malaysia-Indonesia, dan untuk itu, untuk pertama kalinya, Memorandum of Understanding (MoU) akan dilaksanakan dan ditandatangani awal tahun depan.
Dia juga mengatakan bahwa inisiatif Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) yang dia mulai dengan mantan Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu, dan Menteri Pertahanan Filipina, Delfin N. Lorenzana, pada tahun 2017, juga dibahas dengan Prabowo.
Kedua Menhan menyampaikan apresiasi atas komitmen penuh angkatan bersenjata masing-masing di TCA melalui patroli udara dan maritim, dan sepakat bahwa inisiatif tersebut masih memiliki ruang untuk perbaikan guna mengatasi ancaman di Laut Sulu dan Laut Sulawesi, katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto