Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tren Pertimbangan Beli Rumah Golongan Milenial Bergeser, Seperti Apa?

Tren Pertimbangan Beli Rumah Golongan Milenial Bergeser, Seperti Apa? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tren pertimbangan pembelian rumah bagi kaum milenial kini sudah bergeser jika dibandingkan tren terdahulu. Menurut Investment Storyteller dan Co-Founder Ternakuang.id Felicia Putri Tjiasaka, daerah pusat kota bukan lagi jadi pertimbangan utama kaum milenial dalam membeli properti.

"Meskipun daerahnya agak jauh, tapi asal dekat dengan akses transportasi itu nggak apa-apa. Apalagi kalo di daerah situ banyak yang bisa dilakukan, itu juga menarik bagi milenial," kata Felicia dalam webinar Paramount Petals, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Paramount Land Beri Kemudahan Akses Pembayaran Unit Properti, Begini Detailnya

Selain itu, Felicia juga melihat harga rumah yang menarik bagi kaum milenial adalah yang berada di bawah Rp1 miliar dengan sistem DP yang bisa dicicil.

Tren tersebut juga dilihat oleh pengembang properti Paramount Land. Paramount Land belakangan ini mengeluarkan produk yang dibuat dengan menyesuaikan minat milenial. 

Direktur Paramount Land Aryo T. Ananto menjelaskan proyek Paramount Petals mengusung konsep kota skala kecil yang menyediakan beragam kebutuhan dalam satu klaster tersebut. Mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, kuliner, hingga tempat olahraga. Dengan demikian, kelompok milenial bisa memperoleh segala kebutuhannya dalam klaster Paramount Petals.

Kemudian, dalam kesempatan yang sama, Direktur Paramount Land M. Nawawi mengungkapkan hunian yang dikeluarkan pihaknya belakangan ini banyak diburu oleh golongan milenial. Menurutnya, sekitar 68% pembeli properti produk hunian yang baru dirilis oleh Paramount Land merupakan kelompok milenial.

"Kita baru-baru ini mengeluarkan hunian yang ramah dengan milenial. Faktanya, rumah ini terserap cukup banyak. 68% pembelinya itu milenial yang usianya 25-39 tahun," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: