Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Enggak Bosan-Bosan Kritik Presiden Jokowi: Pemerintah Kurang Peka Menjaga...

Fadli Zon Enggak Bosan-Bosan Kritik Presiden Jokowi: Pemerintah Kurang Peka Menjaga... Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi -

Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon menilai pemerintah kurang peka menjaga warisan sumpah pemuda. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang dirancang dan didirikan para pemuda untuk waktu yang pantang dalam sejarah Tanah Air.

"Mulai dari era Kebangkitan Nasional di awal abad ke-20, hingga Proklamasi Kemerdekaan 1945, hampir semua figur sentral dari kalangan pemuda," ujarnya sebagaimana dikutip dari GenPI.co.

Baca Juga: Dibongkar Fadli Zon! Bahayanya Rencana Pemindahan Ibu Kota

Dirinya juga membeberkan salah satu momen penting peran pemuda dalam proses pembentukan Indonesia, yakni Kongres Pemuda II di Jakarta.

"Para pemuda dari berbagai latar belakang daerah, suku dan agama, berikrar menyatukan imajinasi mengenai tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan untuk satu konsep, yaitu Indonesia," katanya.

Fadli Zon juga mengapresiasi pemerintah yang mengangkat hari sumpah pemuda tahun ini dengan tema Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh.

"Saya kira, ini pesan sangat positif. Sesudah dua tahun dihantam pandemi dan resesi ekonomi, kita memang harus bangkit dan tumbuh kembali," katanya.

Kendati demikian, menurut Fadli Zon, untuk bisa bangkit dan tumbuh semua pihak harus bisa bersatu terlebih dahulu.

"Persatuan itu perlu kepercayaan dari semua pihak dan harus dibangun dari atas. Pemimpin harus bisa dipercaya rakyat," katanya.

Sebab, kepercayaan itu, dinilai akan melahirkan persatuan antara pemimpin, pemerintah dan rakyat, antara masyarakat sendiri, berbagai daerah, golongan serta menjadikan perbedaan sebagai keniscayaan.

Baca Juga: Suara Lantang Fadli Zon ke Polri soal Penembakan Laskar FPI: Siapa yang Perintahkan Pembantaian Itu?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: