4. "Pengalaman imersif sepanjang hari"
Saat Zuckerberg menjelaskan jenis teknologi yang akan dibutuhkan agar Metaverse bekerja, dia berbicara tentang hologram, proyektor, prosesor, dan sensor, untuk memetakan dunia di sekitar kita. Tapi, Zuckerberg memberikan permainan ketika dia menjelaskan alasan dari semua teknologi itu.
"Pengalaman imersif sepanjang hari akan membutuhkan banyak teknologi baru," ujar dia. Meskipun kita menghabiskan banyak waktu untuk melihat smartphone, kebanyakan dari kita memiliki kesadaran bahwa itu mungkin bukan hal terbaik untuk kesehatan mental atau fisik kita.
Namun, impian Zuckerberg untuk masa depan akan melibatkan orang-orang yang menghabiskan sepanjang hari dengan memakai kacamata dan berpartisipasi di dunia maya, bukan yang ada di depan mereka.
5. "Masa depan di mana hanya dengan sepasang kacamata...."
Dalam keynote Connect, Zuckerberg menggambarkan masa depan di mana kita bisa memiliki pengalaman mendalam hanya dengan sepasang kacamata. Zuckerberg memperluas gagasan itu dalam sebuah wawancara dengan Ben Thompson dari Stratechery.
"Saya rasa untuk augmented reality, misalnya, salah satu kasus pengguna yang juga seorang pembunuh. Nanti kita akan memiliki kacamata, dan kita akan memiliki sesuatu seperti EMG di pergelangan tangan kita, dan kita akan bisa membuat utas pesan saat kita sedang rapat atau melakukan sesuatu yang lain, dan tidak ada orang lain yang akan memperhatikannya," kata dia menjelaskan.
Sangat mengejutkan Zuckerberg mencontohkan kasus pengguna sebagai seorang pembunuh, bagaimana mereka bisa berinteraksi dengan Metaverse melibatkan pengiriman pesan teks ke seseorang, sambil melakukan percakapan tatap muka dengan orang lain.
Jadi, pada dasarnya, Metaverse sama dengan internet biasa, hanya saja kita bisa menggunakan internet tapi tetap bisa berinteraksi dengan orang di depan kita. Namun, apakah itu internet yang menjanjikan?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: