Resiko operasional
Risiko operasional terjadi ketika aktivitas bisnis sehari-hari mengancam penurunan keuntungan bisnis. Sistem internal bisnis atau faktor eksternal dapat menyebabkan risiko operasional bagi perusahaan.
Misalnya, jika bisnis ritel fashion gagal melatih perwakilan layanan pelanggannya tentang kebijakan pengembalian dana dan perwakilan menolak pengembalian uang untuk pelanggan dengan produk cacat, perusahaan dapat mengalami risiko operasional.
Risiko manusia
Risiko manusia dalam bisnis dapat timbul dari kegagalan karyawan untuk melakukan tugas penting mereka di tempat kerja. Risiko manusia dapat timbul dari faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh karyawan, seperti masalah kesehatan, atau tindakan yang disengaja seperti pencurian atau penipuan. Ketika sebuah bisnis menghadapi risiko manusia, ia dapat mengalami kehilangan keuntungan.
Misalnya, penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan karyawan melakukan kesalahan di tempat kerja, yang dapat menurunkan produktivitas. Kurangnya produktivitas dapat menyebabkan bisnis kehilangan keuntungan. Penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan risiko hukum jika penyalahgunaan alkohol menyebabkan cedera di tempat kerja bagi seorang karyawan.
Risiko keamanan
Sebuah bisnis dapat mengalami risiko keamanan jika gagal membuat atau mengikuti strategi keamanan siber. Pelatihan yang tidak efektif untuk karyawan, kurangnya pengujian perangkat lunak, dan kebijakan yang tidak memadai untuk pembaruan keamanan, semuanya dapat membahayakan keuangan dan reputasi perusahaan.
Misalnya, jika perusahaan asuransi memiliki kebijakan yang lemah untuk kata sandi karyawan, ini dapat menimbulkan risiko keamanan bagi perusahaan. Peretas atau karyawan yang tidak puas dapat memanfaatkan kebijakan ini untuk merilis data sensitif, yang dapat menyebabkan hilangnya reputasi atau keuntungan perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: