Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Aneh Jadi Manusia Terkaya di Bumi: Satu Bisnis Elon Musk Setara 100 Unicorn!

Tak Aneh Jadi Manusia Terkaya di Bumi: Satu Bisnis Elon Musk Setara 100 Unicorn! Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan Teknologi Eksplorasi Luar Angkasa Elon Musk, SpaceX didirikan pada tahun 2002, dan butuh waktu satu dekade untuk menjadi "saham unicorn" hingga 2012 dan mencapai USD1 miliar dalam penilaian pasar swasta. Tapi begitu SpaceX mulai berjalan, ia lepas landas seperti roket.

SpaceX hanya butuh empat tahun lagi untuk mencapai USD10 miliar pada 2016. Awal bulan ini, SpaceX melewati tonggak sejarah lain, tumbuh 10x lagi untuk mencapai USD100 miliar dalam kapitalisasi pasar. Artinya, SpaceX bernilai seratus kali perusahaan Unicorn.

Melansir The Motley Fool di Jakarta, Senin (1/11/21) jika SpaceX terus tumbuh pada tingkat ini, perusahaan dapat mencapai penilaian USD1 triliun sebelum akhir dekade ini.

Baca Juga: Elon Musk Nyinyir Pajak Miliarder, Padahal Tesla Dibangun Berkat Bantuan Pemerintah!

Seperti yang dilaporkan CNBC, orang dalam SpaceX telah setuju untuk menjual saham mereka senilai hingga USD755 juta kepada investor luar dengan harga USD560 per saham dalam penjualan saham pribadi. Pada harga itu, semua saham yang saat ini (secara pribadi) beredar di perusahaan akan bertambah menjadi nilai gabungan sebesar USD100,3 miliar.

Angka itu 33,3% lebih banyak dari yang diperintahkan saham SpaceX baru-baru ini pada Februari, dalam penjualan saham terakhir yang dilaporkan perusahaan.

Sebagai hasil dari transaksi saham terbaru ini, SpaceX telah melambungkan status "centicorn", menjadikannya salah satu dari hanya dua perusahaan swasta di dunia yang bernilai di atas USD100 miliar. Centicorn lain di dunia adalah Bytedance China, pemilik TikTok.

SpaceX mencapai penilaian luar biasa ini di belakang dua perkembangan khususnya: Starlink, sebuah sistem untuk menyediakan internet broadband ke Bumi melalui konstelasi 1.700 satelit yang akan terus bertambah; dan Starship, sistem pendorong dan peluncuran pesawat ruang angkasa eksperimental yang dapat digunakan kembali yang diharapkan dapat mengangkat muatan 100 metrik ton atau lebih ke orbit setelah beroperasi.

SpaceX percaya bahwa kedua sistem ini dengan bantuan sedikit tambahan pendapatan dari peluncuran satelit Falcon 9 dan penerbangan wisata ruang angkasa sesekali akan menghasilkan penjualan SpaceX sebanyak USD36 miliar pada tahun 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: