Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Bukan Menjadi Satu-satunya Penyebab, Mengurangi Makanan-Minuman Manis Dapat Mencegah Diabetes

Meski Bukan Menjadi Satu-satunya Penyebab, Mengurangi Makanan-Minuman Manis Dapat Mencegah Diabetes Kredit Foto: Pexels/Sharon McCutcheon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jika membicarakan penyebab atau risiko seseorang terkena diabetes maka jawaban akan merujuk pada keseluruhan pola hidup yang seseorang jalani.

Menyalahkan satu penyebab masih belum cukup untuk menyebabkan seseorang divonis diabetes, salah satunya mengonsumi makanan ataupun minuman manis.

Baca Juga: Alat Kelamin Sering Gatal? Duh… Ngeri Banget! Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Kok Bisa?

Sebagai gambaran ketika seseorang aktif melakukan aktivitas fisik maka tanpa disadari gula darah yang berasal dari asupan makanan dapat terkontrol dengan baik. Sebaliknya ketika minim melakukan aktivitas fisik, maka risiko buruknya manajemen gula darah akan terjadi.

Belum lagi bicara soal pengelolaan stres, faktor keturunan, dll. Intinya adalah untuk mencapai risiko minim terkena diabetes dibutuhkan keseluruhan usaha dalam cakupan pola hidup yang sehat.

Tetapi memang ada beberapa penyebab atau faktor yang jika dikaitkan dengan konteks masyarakat saat ini yang minim melakukan aktivitas fisik bisa menjadi masalah serius yang harus dipertimbangkan. Konsumsi minuman manis adalah salah satunya.

Kita tahu bahwa saat ini banyak sekali makanan ataupun minuman kekinian yang menggunakan gula tambahan. Tentunya ini bisa berdampak berbahaya, salah satunya mengantarkan seseorang kepada risiko besar terkena diabetes.

Baca Juga: Jika Kuku Kaki Anda Menguning dan Rontok Maka Perlu Waspada, Ngeri Banget… Bisa Jadi Diabetes!

Anda pun kiranya harus mempertimbangkan untuk mengurangi makanan dan minuman manis. Karena hal ini cukup berdampak pada pengelolaan masalah diabetes.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: