Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi: Ibu Hamil yang Berolahraga Bisa Hadirkan ASI yang Lebih Sehat

Studi: Ibu Hamil yang Berolahraga Bisa Hadirkan ASI yang Lebih Sehat Kredit Foto: Pexels/MART PRODUCTION
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karena kondisi hamil tidak sedikit orang yang menganggap olahraga adalah suatu hal yang berbahaya baik untuk si ibu ataupun calon anak yang dikandung, padahal ini salah besar.

Olahraga selama tidak memberatkan ibu hamil ternyata sangatlah bermanfaat, terlebih jika dalam pengawasan ahli.

Nyatanya selain sehat untuk si ibu, dampak lain dari berolahraga saat masa kehamilan bisa menghasilkan ASI (Air Susu Ibu) yang lebih sehat untuk bayi konsumsi nanti.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Minum, Ini Minuman saat Sarapan yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes

Melansir laman kesehatan Healthline, dalam sebuah studi, para peneliti mengatakan olahraga ringan selama kehamilan meningkatkan senyawa dalam ASI yang dapat menurunkan risiko seumur hidup anak untuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kondisi lainnya.

Namun, komunitas medis masih belum yakin senyawa apa yang memberikan manfaat, atau bagaimana olahraga dapat memengaruhinya.

Kristin Stanford, PhD, seorang profesor fisiologi dan biologi sel di The Ohio State University, mengatakan para peneliti percaya bahwa oligosakarida 3?-sialyllactose (dikenal sebagai 3'-SL atau 3'SL), senyawa dalam ASI, adalah yang melindungi bayi. .

Pada manusia, tim memeriksa sekitar 150 wanita hamil dan pascapersalinan yang memakai pelacak aktivitas.

Mereka menemukan bahwa wanita dengan lebih banyak langkah per hari memiliki jumlah 3'SL yang lebih tinggi.

Baca Juga: Bukan Hanya Fisik, Diabetes Juga Berdampak pada Mood Seseorang! Kok Bisa? Ternyata Oh Ternyata…

"Kami mengukur 3'SL dalam susu 2 bulan setelah kelahiran dan itu masih berkorelasi dengan langkah per hari dan aktivitas selama kehamilan," kata Stanford.

Tingkat 3'SL yang lebih tinggi tidak selalu terkait dengan intensitas olahraga, jadi bahkan olahraga ringan, seperti berjalan kaki setiap hari, sudah cukup untuk menuai manfaatnya, Stanford menambahkan.

Stanford mengatakan mengisolasi 3'SL dapat berguna karena dapat ditambahkan ke formula bayi untuk memberikan "dampak signifikan pada kesehatan keturunan" yang ditemukan dalam ASI.

Sebelum ingin melakukan aktivitas fisik, Ibu hamil harus berkonsultasi pada dokter atau ahli terkait untuk menentukan olahraga mana yang bisa dilakukan agar terhitung aman untuk kselamatan sang ibu ataupun sang bayi yang ada dalam kandungan.

Baca Juga: Alat Kelamin Sering Gatal? Duh… Ngeri Banget! Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Kok Bisa?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: