Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Risiko Tinggi, Eka Hospital Gelar Health Talk, Berikan Panduan Seputar Kehamilan

Punya Risiko Tinggi, Eka Hospital Gelar Health Talk, Berikan Panduan Seputar Kehamilan Kredit Foto: Eka Hospital
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kehamilan merupakan salah satu kondisi yang digunakan untuk menggambarkan periode saat janin berkembang dalam rahim. Biasanya, proses kehamilan berlangsung selama 40 minggu atau lebih dari sembilan bulan. Namun, tak jarang ibu hamil juga memiliki komplikasi yang bisa mengakibatkan proses kelahiran menjadi lebih cepat.

Menyikapi sejumlah masalah yang terjadi pada kehamilan, Eka Hospital Cibubur menggelar Health Talk secara online dan offline. Health Talk membahas mengenai Kehamilan Risiko Tinggi dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya masing- masing, antara lain dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG, KFM (Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fetomaternal), dr. Markz Rolland Mulia Pargomgom Sinurat, Sp.JP, FIHA (Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah), dr. Felix Firyanto, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam).

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kediri Ingatkan Masyarakat Rajin Cuci Tangan

Pada kesempatan tersebut dr. Purnawan membawakan materi mengenai kehamilan risiko tinggi, yaitu kehamilan yang bisa berpotensi masalah pada ibu dan janin, yang jika tidak termonitoring dan tertangani dengan baik maka akan menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin.

“Pada sesi ini saya akan membahas terkait sejumlah kondisi pada ibu yang bisa menyebabkan kehamilan berisiko tinggi. Tentunya hal ini bertujuan agar ibu hamil mengetahui dan mengerti kemungkinan-kemungkinan yang bisa membahayakan ibu dan janin. Dengan mengenal faktor risiko ini, maka dokter dan pasien akan bisa berusaha mengatasi setiap kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi”, jelas dokter Purnawan di sela- sela Health Talk, pada Sabtu (15/10).

Tidak hanya dari sisi kandungan, dampak dari komplikasi kehamilan juga berisiko pada jantung seperti aritmia pada ibu hamil. Seperti yang dipaparkan oleh dr. Markz bahwa aritmia adalah penyakit gangguan irama jantung dimana denyut jantung berdetak terlalu pelan, terlalu cepat bahkan tidak teratur. Aritmia bisa terjadi pada semua golongan umur, mulai dari bayi, anak, dewasa dan pasien lansia.

“Pasien aritmia pada wanita hamil kadang mengalami beberapa keluhan, seperti berdebar akibat denyut jantung tambahan atau denyut jantung yang tinggi, pandangan gelap, pingsan hingga membutuhkan evaluasi dan penanganan lebih lanjut”, ungkap dokter spesialis jantung tersebut.

Baca Juga: Satu-satunya di Indonesia, Eka Hospital Miliki Teknologi Canggih O-Arm untuk Tangani Skoliosis

Sementara itu dr. Felix menambahkan terkait diabetes gestasional. Diabetes pada ibu hamil atau yang lebih dikenal dengan diabetes gestasional adalah kondisi serius yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan. Seperti diabetes pada umumnya, kondisi ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes yang terjadi saat hamil bukan hanya dapat mempengaruhi ibu namun juga janin dalam kandungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: