Kredit Foto: Unsplash/Per Lööv
Sejak awal kemunculan internet, HTML sangat penting untuk membuat world wide web dapat bekerja dan tampil seperti yang kita inginkan. Mari kita lihat apa itu HTML dan bagaimana HTML berubah menjadi halaman yang Anda lihat setiap harinya.
Apa Itu HyperText Markup Language (HTML)?
HyperText Markup Language (HTML) adalah kumpulan simbol atau kode markup yang dimasukkan ke dalam file untuk ditampilkan di internet. Markup memberi tahu browser web cara menampilkan kata-kata dan gambar halaman web.
Baca Juga: Apa Itu SQL?
Setiap kode markup (yang akan berada di antara karakter "<" dan ">") disebut sebagai elemen, meskipun banyak orang juga menyebutnya sebagai tag. Beberapa elemen hadir berpasangan untuk menunjukkan kapan efek tampilan akan dimulai dan kapan akan berakhir.
HyperText Markup Language adalah bahasa komputer yang memfasilitasi pembuatan website. Bahasa pemrograman, yang memiliki kata-kata kode dan sintaks seperti bahasa lainnya, relatif mudah dipahami dan, seiring berjalannya waktu, makin kuat dalam apa yang memungkinkan seseorang untuk membuat segala sesuatu. HTML terus berkembang untuk memenuhi tuntutan dan persyaratan internet di bawah World Wide Web Consortium, organisasi yang merancang dan memelihara bahasa, dengan transisi ke Web 2.0.
HyperText adalah metode yang digunakan pengguna internet untuk menavigasi web. Dengan mengeklik teks khusus yang disebut hyperlink, pengguna dibawa ke halaman baru. Penggunaan hyper berarti tidak linier sehingga pengguna dapat pergi ke mana saja di internet hanya dengan mengeklik tautan yang tersedia. Markup adalah apa yang dilakukan tag HTML pada teks di dalamnya; mereka menandainya sebagai jenis teks tertentu. Misalnya, teks markup bisa berbentuk huruf tebal atau miring untuk menarik perhatian khusus pada kata atau frasa.
Dasar-Dasar HyperText Markup Language
Pada intinya, HTML adalah serangkaian kode pendek yang diketik ke dalam file teks. Ini adalah tag yang memperkuat kemampuan HTML. Teks disimpan sebagai file HTML dan dilihat melalui browser web. Browser membaca file dan menerjemahkan teks ke dalam bentuk yang terlihat, seperti yang diarahkan oleh kode yang digunakan penulis. Menulis HTML membutuhkan tag yang digunakan dengan benar untuk menciptakan visi penulis.
Tag adalah apa yang memisahkan teks normal dari kode HTML. Tag adalah kata-kata di antara apa yang dikenal sebagai angle-bracket yang memungkinkan grafik, gambar, dan tabel untuk muncul di halaman web. Tag yang berbeda melakukan fungsi yang berbeda. Tag paling dasar menerapkan pemformatan ke teks. Karena interface web perlu menjadi lebih dinamis, kita dapat menggunakan Cascading Style Sheets (CSS) dan aplikasi JavaScript. CSS membuat halaman web lebih mudah diakses dan JavaScript menambahkan kekuatan ke HTML dasar.
Cara Kerja HTML
Seperti bahasa pemrograman apa pun, HTML terlihat seperti sekumpulan perintah dan blok teks sebelum diubah menjadi visual. Jika Anda penasaran untuk melihat seperti apa tampilan HTML pada halaman khusus ini dan Anda menggunakan desktop atau laptop, coba klik kanan di mana saja pada halaman ini dan pilih "Lihat Sumber Halaman" (View Page Source ). Ini akan membawa Anda ke dinding kode raksasa.
Sebagian besar HTML dibuat menggunakan "blok elemen" yang merupakan cuplikan kode HTML yang memisahkan berbagai elemen pada sebuah halaman. Misalnya, isi artikel ini adalah blok elemen, seperti menu, rekomendasi di bawah, dan footer halaman. Elemen-elemen ini dikodekan dengan caranya sendiri karena mereka mungkin memiliki perilaku yang berbeda.
Bagian penting dalam membangun halaman HTML adalah penggunaan Cascading Style Sheets (CSS). Ini adalah dokumen yang menentukan seperti apa elemen halaman tertentu. Misalnya, seberapa besar sebuah gambar, font apa yang akan muncul di halaman, dan bagaimana halaman web harus merespons saat ukurannya diubah atau diregangkan. Ini semua penting untuk membuat situs web menjadi lebih menarik, kohesif, dan bergaya. Jika Anda memperhatikan situs web mulai terlihat lebih baik dalam dekade terakhir, meningkatnya penggunaan CSS adalah alasan terbesarnya.
Salah satu hal terbaik tentang HTML adalah kemampuannya untuk menjalankan script dinamis melalui JavaScript atau JS. Script ini dapat membuat elemen dinamis. Misalnya, di situs web tertentu, mengarahkan kursor ke gambar akan memungkinkan Anda untuk memperbesarnya. Anda dapat membuat efek ini dengan menggunakan kode dalam elemen JavaScript.
Kelebihan dan Kekurangan HTML
Sama seperti bahasa komputer lainnya, HTML memiliki kelebihan dan keterbatasannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari HTML:
Kelebihan:
- Ramah pemula. HTML memiliki markup yang bersih dan konsisten, serta kurva belajar yang dangkal;
- Mendukung. Bahasa ini digunakan secara luas dengan banyak sumber daya dan komunitas besar di belakangnya;
- Dapat diakses. Ini bersifat open source dan sepenuhnya gratis. HTML berjalan secara native di semua browser web;
- Fleksibel. HTML mudah diintegrasikan dengan bahasa backend seperti PHP dan Node.js.
Kekurangan:
- Statis. Bahasa ini terutama digunakan untuk halaman web statis. Untuk fungsionalitas dinamis, Anda mungkin perlu menggunakan JavaScript atau bahasa back-end seperti PHP;
- Halaman HTML terpisah. Pengguna harus membuat halaman web individual untuk HTML, meskipun elemennya sama;
- Browser compatibility. Beberapa browser mengadopsi fitur baru secara perlahan. Terkadang browser lama tidak selalu dapat membuat tag baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: