Ternyata Ganjar Pranowo Bakal Sulit Tinggalkan PDIP, Alasannya Terungkap Jelas!
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai Ganjar Pranowo sulit meninggalkan PDI Perjuangan walau nanti dirinya tak mendapat restu dari partai politik tersebut untuk majuĀ pada Pilpres 2024 mendatang.
Catur Nugroho menegaskan, salah satu alasan Ganjar Pranowo sukar meninggalkan PDI Perjuangan lantaran Gubernur Jawa Tengah itu terlampau dekat Megawati Sokarnoputri yang menjadi ketua umum PDI Perjuangan. Keputusan meninggalkan parpol tersebut dinilai bakal menjadi beban tersendiri buat Ganjar.
Baca Juga: Puan dan Ganjar Pranowo Gak Jauh Beda, Pengamat: Keduanya Belum Punya Rekam Jejak Moncer di Nasional
"Ganjar memang harus izin ke PDIP dan Megawati, tetapi akan sulit keluar," kata Catur Selasa (02/11/2021).
Saran agar Ganjar segera hengkang dari PDI Perjuangan datang dari sejumlah pengamat politik. Usulan itu dicetus setelah melihat kans Ganjar maju pilpres 2024 lewat PDI Perjuangan semakin menipis, PDI Perjuangan diprediksi bakal lebih memilih Puan Maharani.
Menurut Catur, kalaupun Ganjar keluar dari PDI Perjuangan, NasDem disebutnya sangat cocok menjadi kendaraan baru menuju Pilpres nanti.
Kata Catur, Ketum NasDem Surya Paloh saat ini sudah turun gunung dan sedang mencari sosok yang cocok diusung partainya. Adapun sosok yang diinginkan adalah politisi muda macam Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.
"Pak Ganjar sangat mungkin ke NasDem, melihat figurnya yang potensial masuk calon presiden 2024," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq