Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Cuma Amerika, Prancis Dekati Indonesia dan Mulai Menyentuh Transfer Teknologi Pertahanan

Bukan Cuma Amerika, Prancis Dekati Indonesia dan Mulai Menyentuh Transfer Teknologi Pertahanan Kredit Foto: Dassault Aviation
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat bukan satu-satunya kekuatan asing yang mendekati Indonesia. Prancis juga melakukannya, terutama setelah Paris kehilangan kontrak besar untuk menjual kapal selam ke Australia, menyusul pengumuman pakta AUKUS.

Di bawah AUKUS, Amerika Serikat dan Inggris akan berbagi teknologi bagi Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.

Baca Juga: AUKUS Sangat Bisa Memprovokasi Pihak-pihak Lain untuk Melakukan Tindakan Agresif

Prancis tampaknya sekarang beralih ke kekuatan Indo-Pasifik lainnya, termasuk Indonesia, untuk hubungan “sejati”.

Pada hari Sabtu, melansir Radio Free Asia, Rabu (3/11/2021), Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan Joko Widodo di sela-sela KTT G20 di Roma.

Jokowi menyambut baik “kemajuan” dalam kerja sama pertahanan antara kedua negara dan menyatakan harapan untuk hubungan strategis dan investasi yang lebih kuat di sektor tersebut.

Macron menyebut Indonesia “lebih dari sekadar mitra” dalam sebuah posting media sosial dalam bahasa Prancis.

“Bersama dengan mitra kami, kami akan terus bekerja agar Indo-Pasifik tetap menjadi kawasan perdamaian dan kerja sama. Dalam hal ini, Indonesia adalah aktor utama, lebih dari sekedar partner, tapi teman,” tulis Macron di Twitter.

Kedua pemimpin “memutuskan untuk bekerja pada kemitraan strategis sejati di Indo-Pasifik,” kantor berita AFP melaporkan, mengutip istana kepresidenan Prancis.

Di AUKUS, Indonesia telah menyatakan keprihatinannya bahwa kesepakatan trilateral akan memacu perlombaan senjata di Asia Tenggara.

Menurut seorang pejabat kementerian pertahanan Indonesia, pembicaraan antara Jokowi dan Macron menyentuh transfer teknologi pertahanan dan produksi bersama persenjataan.

“Prancis berkomitmen untuk transfer teknologi dan produksi yang dilakukan di Indonesia,” Dahnil Ahzar Simanjuntak, juru bicara Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada BenarNews, tanpa mengungkapkan rinciannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: