Biden Habisi Putin karena Absen di COP26, Kremlin Ngaku Serius Tangani Masalah Iklim
Tak lupa, Peskov turut menyinggung kebakaran California sebagai bagian dari 'pembalasan' atas kritikan Washington.
"Tundra memang benar-benar terbakar. Tapi jangan lupa bahwa hutan juga terbakar di California, hutan terbakar di Turki, dan di negara lain," katanya.
Peskov menambahkan bahwa Rusia telah mengambil posisi yang 'sangat bertanggung jawab' pada perubahan iklim dengan rencana jangka panjang untuk mengurangi emisi dan mendiversifikasi sumber energi.
Dia kemudian mengatakan bahwa Biden mungkin tidak mengetahui rencana ini ketika dia berbicara. Peskov pun menungkap kemungkinan bahwa Putin akan bertemul langsung dengan Biden untuk membahas masalah iklim.
"Presiden Putin akan memiliki kesempatan besar untuk memberi tahu Presiden Biden apa yang sudah kita lakukan untuk penanganan iklim," ujar Peskov.
Rusia adalah penghasil emisi gas rumah kaca tertinggi keempat di dunia, bersama dengan China dan India. Namun, seperti dilaporkan NewsWeek, Kremlin tidak tidak menandatangani Ikrar Metana Global yang dipimpin AS di COP26 untuk mengurangi emisi metana 30 persen pada tahun 2030.
Kendati demikian, Rusia telah memutuskan bergabung dengan lebih dari 100 negara di COP26 untuk menjanjikan upaya penuntasan deforestasi pada tahun 2030. Sementara itu, pada tahun ini, Putin juga berjanji bahwa Rusia akan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: