Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian BUMN Laporkan Kinerja Himbara: Bergerak Positif pada Q3 2021

Kementerian BUMN Laporkan Kinerja Himbara: Bergerak Positif pada Q3 2021 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian BUMN mencatat perkembangan yang positif dari kinerja Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) pada kuartal III/2021. Artinya, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN memiliki progres tren yang membaik.

"Dari sisi hampir semua indikator yang ada, [Himbara] itu menunjukkan tren yang positif," ujar M. Khoerur Roziqin, Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, dalam webinar, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: IFG Bakal Taruh Dana Hingga Sebesar Rp60 Triliun di Bank Himbara

Berdasarkan kajian internal pihak keuangan BUMN, salah satu yang memicu perkembangan positif Himbara pada kuartal III/2021 adalah kemampuan mereka melakukan renegosiasi suku bunga simpanan. Hal ini tercermin dari interest expense Himbara yang turun hingga 32% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kinerja positif selanjutnya terlihat dari upaya mitigasi potensi penurunan kualitas kredit dengan meningkatkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar 45,2% yoy.

"Ini menunjukkan Himbara itu sangat agresif untuk melakukan mitigasi risiko. Jadi, tidak membiarkan risiko itu tertanam terlalu lama di performa Himbara sehingga sudah dibebankan dalam bentuk CKPN dengan peningkatan yang cukup signifikan," katanya.

Kendati pun demikian, Himbara tetap menunjukkan peningkatan dari sisi kesejahteraan karyawan yang tererfleksi pada peningkatan rata-rata biaya tenaga kerja sebesar 14,1% yoy.

"Kemudian, kalau kita bandingkan Himbara dengan industri sejenis, itu juga tumbuh lebih bagus karena credit growth-nya masih tumbuh 6,1% yoy dibanding industri yang tumbuh 2,21% yoy," tambahnya.

Himbara juga memperlihatkan kinerja yang baik pada manajemen CASA sehingga dapat rasio dana murahnya dari 61,4% pada kuartal III/2020 menjadi 64,99% pada kuartal III/2021. "Jadi, meningkat cukup signifikan, sekitar 3-4%," imbuh Khoerur.

Pencapaian lain yang juga disorot oleh Kementerian BUMN adalah penurunan rasio BOGO oleh Himbara, yang sebelumnya 82,08% pada tahun lalu, kini menjadi 76,03%.

NPL Coverage Himbara juga naik dari 188,31% pada tahun lalu menjadi 224,9% pada tahun ini. Kemudian, LAR Coverage meningkat dari 24,84% menjadi 32,6% dalam setahun belakangan.

"Artinya, kinerja Himbara tahun 2021 sampai kuartal III/2021 ini adalah kinerja yang sudah memotret manajemen risiko yang cukup bagus, sehingga diharapkan tidak menyimpan bom waktu di kemudian hari dan masih dapat membukukan bottom line yang cukup signifikan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: