Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Partai dengan Golden Tiket, Kenapa PDIP Selalu Bermain di Ujung?

Ngaku Partai dengan Golden Tiket, Kenapa PDIP Selalu Bermain di Ujung? Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consukting, Pangi Syarwi Chaniago, mempertanyakan sikap PDI Perjuangan yang hingga kini tidak kunjung mendeklarasikan siapa tokoh yang mereka usung menjadi calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Padahal PDIP memiliki 'golden ticket' untuk mengusung capres tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Karena itu menurut Pangi, seharusnya keuntungan itu dapat digunakan PDIP untuk memperkenalkan capres mereka sedini mungkin.

"Saya sangat prihatin juga dengan PDIP yang sebetulnya dia punya golden ticket ya. Harusnya kan sudah bisa mendeklarasikan capres-cawapresnya jauh-jauh hari karena bisa satu satunya partai yang istimewa. Kenapa istimewa? Mereka bisa mengajukan calon presidennya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai papan tengah atau partai papan atas," tutur Pangi dalam diskusi daring, Kamis (4/11/2021).

Ia lantas mempertanyakan mengapa kemudian hal tersebut tidak dilakukan PDIP. Padahal jika sekedar mendeklarasi capres hal itu bisa dilakukan sejak saat ini lantaran tidak terikat peraturan. Terkecuali jika nantinya sudah didaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau hanya deklarasi itu jauh-jauh hari sudah diperkenalkan oleh PDIP siapa capres-cawapresnya itu kan jauh lebih baik. Itu adalah pendidikan politik yang menurut saya agak berkelas," ujar Pangi.

Namun Pangi memahami deklarasi tidak dilakukan sejak saat ini. Mengingat kebiasaan dari PDIP yang memang selalu menggunakan penghujung jelang pelaksaan Pilpres sebagai momentum mengumumkan siapa tokoh yang mereka usung.

"PDIP injury time last minute dan enggak mau digergaji angin. Sehingga gerakan politik dia sulit dibaca siapa capresnya, siapa cawapresnya. Selama ini selalu bermain di ujung," kata Pangi.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto, menekan bahwa kekinian PDIP menjadi satu-satunya partai yang memegang 'golden ticket' untuk mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: