Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Novel 212 Ngegas: Tidak Bersahabat dengan Umat Islam
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menanggapi soal Presiden Joko Widodo yang mengusulkan KSAD Andika Perkasa sebagai panglima TNI ke DPR RI.
Novel mengatakan, Jokowi yang mengajukan calon tunggal akan membuat DPR RI dilema.
Baca Juga: Di Hadapan Putra Mahkota Abu Dhabi, Jokowi Bicara soal Ibu Kota Baru
"Sebab, Komisi I DPR RI seolah jadi tak punya pilihan saat tes kelayakan dan kepatutan," kata Novel kepada GenPI.co, Kamis (4/11).
Padahal, Novel memandang masih ada KSAL Yudo Margono yang lebih senior.
"Dan saya melihat sendiri Jenderal Andika melalui latar belakangnya tidak bersahabat dengan ulama dan umat Islam secara adil dan bijaksana," katanya.
Pentolan 212 ini menduga, Andika masih satu rangkaian dengan rezim yang saat ini mengkriminalisasi ulama dan kasus tragedi KM50.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan lembaganya telah menerima Surat Presiden terkait pengajuan calon baru panglima TNI.
Adapun, Presiden Joko Widodo dalam surat itu mengusulkan KSAD Andika Perkasa sebagai calon tunggal.
Selanjutnya, Komisi I DPR RI akan melakukan fit and proper test.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: