Tingginya permintaan batu bara seiring datangnya musim dingin dan dengan ketersediaan pasokan yang terbatas membuat kinerja perusahaan batu bara dalam beberapa waktu terakhir kian moncer. Hal ini memicu peningkatan permintaan alat berat, yang turut membuat bisnis perusahaan penyedia alat berat juga turut meraup untung. Salah satunya adalah PT Kobexindo Tractors Tbk, yang sampai triwulan III/2021 berhasil membukukan pendapatan sebesar US$89,48 juta. Capaian tersebut terhitung tumbuh hingga 154 persen dibandingkan capaian pada periode sama tahun 2020 yang tercatat masih sebesar US$35,20 juta.
Sebagaimana tertulis dalam laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan pendapatan Kobexindo ditopang oleh pertumbuhan penjualan Segmen Unit Alat Berat sebesar US$48,96 juta pada tahun lalu menjadi US$68,55 juta pada tahun ini. Secara keseluruhan pendapatan, segmen unit alat berat ini merupakan kontributor terbesar dengan porsi mencapai 76,61 persen. DI luar itu, pendapatan perusahaan juga disumbang oleh kinerja penjualan di Segmen Suku Cadang, Segmen Jasa Perbaikan dan Kontraktor Pertambangan dan juga Segmen sewa yang terdiri dari sewa alat berat dan sewa bangunan.
Dengan tren pertumbuhan yang ada, perusahaan dengan kode saham KOBX ini pun dengan percaya diri memutuskan untuk merevisi target pendapatan perusahaan pada kinerjanya di tahun ini, dari semula ditetapkan sebesar US$70 juta menjadi US$110 juta pada akhir tahun nanti. “Setelah melakukan analisa pencapaian penjualan semester I/2021 yang dikonfirmasi oleh kinerja pada akhir September 2021, serta menilai prospek penjualan hingga akhir tahun mendatang secara prudent, manajemen memutuskan untuk melakukan revisi dengan menaikkan target pendapatan di 2021 ini,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk, Martio, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma
Tag Terkait: