Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mirip Lego, Begini Kecanggihan Teknologi Girder Launcher KCJB

Mirip Lego, Begini Kecanggihan Teknologi Girder Launcher KCJB Sejumlah pekerja menyelesaikan lintasan pada proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/10/2021). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjadi pemimpin konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung setelah disahkannya aturan baru Peraturan Presiden (Perpres) No.93/2021. | Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi yang sering melintasi tol Jakarta-Cikampek, pasti sudah tidak asing lagi dengan pemandangan tiang-tiang beton yang menjulang di sisi jalan tol. Di atas tiang tersebut, terpasang beberapa jenis mesin raksasa berteknologi canggih. Seperti permainan lego, mesin bernama Girder Launcher tersebut berfungsi untuk menyusun dan memasang girder box atau balok-balok beton satu per satu sampai tersambung diantara tiang-tiang beton tersebut, yang menyusun struktur jembatan lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

“Saat ini Kami sudah melakukan pemasangan girder box untuk menyambungkan struktur layang pada trase dengan menggunakan girder launcher, dan ini akan terus berlangsung sampai semua girder box terpasang di seluruh pier KCJB,” kata Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Dwiyana mengatakan, Girder Launcher merupakan teknologi yang berperan penting dalam kelancaran percepatan pembangunan KCJB yang ditargetkan beroperasi di akhir 2022. Dengan penggunaan girder launcher, proses konstruksi KCJB bisa tetap terlaksana tanpa harus mengganggu lalu lintas di sekitar titik konstruksi. Baca Juga: Peroleh PMN dan Pendanaan dari CDB, Proyek Kereta Cepat Langsung Tancap Gas

“Karena lokasinya yang berada di lokasi padat dan ramai, efisiensi pengerjaan menjadi fokus yang sangat penting. Jadi proses instalasi girder box dengan girder launcher ini tidak akan berdampak besar pada lalu lintas di sekitarnya,” jelasnya.

Dwiyana menambahkan kalau pemasangan girder box sudah berhasil dilakukan di 3 Casting Yard berbeda, yaitu Cikarang, Karawang, dan Bandung. Ia mengatakan kalau proses instalasi girder box di tiga lokasi tersebut berjalan secara cepat, efisien, dan tanpa hambatan.

Adapun Girder launcher yang digunakan untuk struktur layang KCJB adalah Box Girder Erection Machine produksi pada tahun 2020, yang dirancang untuk mampu mengangkat beban hingga  900 ton. Mesin dengan motor listrik sebagai penggerak ini, memiliki tingkat angkat kurang lebih 8 meter dengan kecepatan angkat mencapai 0,8 sampai 0,9 meter/menit. Tentunya, Girder Launcher tersebut sudah melalui tahap uji dan dinyatakan layak untuk digunakan untuk pengerjaan konstruksi layang KCJB.

“Kami menggunakan Box Girder Erection Machine yang sudah melalui tahap pengujian dan dinyatakan layak digunakan. Launcher ini mampu mengangkat beban sampai 900 ton dan memiliki kecepatan angkat  0.8 sampai 0,9 meter per menit. Ini adalah mesin laucher terbesar yang pernah digunakan di Indonesia yang mampu menyelesaikan pemasangan girder box dengan lebih cepat dan efisien," papar Dwiyana.

Secara teknis, girder box yang dipasang pada struktur layang KCJB akan diangkut dari tiga pabrik (casting yard) berbeda, yaitu Karawang, Cikarang, dan Bandung. Kemudian, girder box tersebut akan diangkut ke atas batang pier menggunakan Beam Lifting Crane. Lalu, proses instalasi girder box akan berlangsung di atas batang pier menggunakan Girder Launcher yang sebelumnya telah terpasang. Selain itu, ada juga Transporter Machine yang sudah disiapkan di atas girder box yang sudah terpasang untuk 'mengoper' girder box ke girder launcher.

Saat ini, progres pembangunan proyek KCJB sudah mencapai 79%. Dengan target operasional KCJB yang ditetapkan pada akhir 2022, KCIC terus melakukan percepatan pembangunan di seluruh titik konstruksi secara komprehensif, termasuk pemasangan girder box untuk seluruh struktur layang (elevated) yang berada di trase KCJB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: