Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Ini 3 Alternatif Pola Makan untuk Normalkan Gula Darah Penderita Diabetes

Catat! Ini 3 Alternatif Pola Makan untuk Normalkan Gula Darah Penderita Diabetes Kredit Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich

Ada beberapa makanan yang juga dijauhi atau dibatasi dalam diet Mediterania. Pelakunya mesti melewatkan daging merah, makanan olahan, dan gula.

Diet Mediterania membantu penyandang diabetes tipe 2 untuk menjauhi makanan-makanan yang berkontribusi pada kenaikan berat badan tanpa restriksi ketat. Oleh karena itu, diet ini cenderung lebih mudah untuk diterapkan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Bukan Main! Ternyata Oh Ternyata... Kini Covid Menginfeksi Bagian dalam Telinga, Kok Bisa?

Diet Mediterania juga memberikan manfaat kesehatan bagi jantung. Selain itu, makanan-makanan yang dikonsumsi dalam diet Mediterania umumnya menunjang kontrol kadar gula darah.

Diet rendah karbo

Menerapkan pola makan rendah karbohidrat dapat memberikan pengaruh baik bagi penyandang diabetes tipe 2. Pola makan ini juga dinilai dapat membantu penyandang diabetes tipe 2 untuk mencapai remisi menurut beberapa bukti ilmiah.

"Secara umum, manyantap karbohidrat rendah adalah ketika Anda menurunkan total asupan karbohidrat Anda dalam sehari menjadi kurang dari 130 gram," ujar Diabetes UK.

Bila menerapkan diet rendah karbohidrat, coba untuk fokus lebih banyak pada protein seperti ikan, ayam, atau kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti alpukat, dan yoghurt. Jadikan buah dan sayur sebagai opsi camilan sehari-hari.

Diet rendah karbohidrat bisa membantu karena karbohidrat merupakan makronutrien yang paling memengaruhi peningkatan kadar gula darah dan kadar insulin. Membatasi asupan karbohidrat akan membantu menurunkan kadar gula darah dan juga insulin penyandang diabetes tipe 2.

Operasi penurunan berat badan

Operasi penurunan berat badan dilakukan untuk memperkecil ukuran atau kapasitas lambung agar pasien bisa kenyang lebih cepat dengan menyantap makanan yang lebih sedikit. Meski proses penurunan berat badan setelah operasi bariatrik ini membutuhkan waktu, ahli mengatakan, kadar gula darah akan mulai menurun sesaat setelah operasi.

Penelitian menemukan bahwa operasi bariatrik turut mengubah cara sistem pencernaan bekerja dan bagaimana usus menggunakan glukosa. Sebuah studi menemukan bahwa hampir sepertiga pasien diabetes tipe 2 yang menjalani operasi ini mengalami remisi setelah 15 tahun.

Operasi mungkin tampak seperti jalan pintas. Akan tetapi, pasien tetap diharuskan untuk menjaga pola makan yang sehat setelah operasi sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: Duh Nyesel Banget Nggak Tanam Brotowali, Manfaat Kesehatannya Dahsyat! Bisa Atasi Diabetes?

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: