- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Ibu Kota, PLN Siap Operasikan 4 Infrastruktur Kelistrikan Baru
PT PLN (Persero) meningkatkan keandalan pasokan listrik DKI Jakarta dengan mengoperasikan empat infrastruktur baru. Hal ini merupakan wujud komitmen PLN menjadikan listrik sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
Keempat infrastruktur kelistrikan tersebut adalah GIS 150 kV Muara Karang Baru, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Pulogadung II - New Pulogadung Sirkit 2, Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Pulogadung II, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pulogadung II Incomer.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), Ratnasari Sjamsuddin berharap, dengan beroperasinya infrastruktur kelistrikan ini dapat memberikan layanan listrik yang lebih andal dan berkualitas ke konsumen khususnya di sentra perekonomian dan bisnis yang dapat mendorong pertumbuhan usaha.
Baca Juga: PLN Kumpulkan Donasi Listrik Rp7,4 Miliar Melalui PLN Mobile VCRR
"Kebutuhan akan pasokan listrik terus meningkat di DKI Jakarta, terlebih lagi sebagai Ibukota Negara yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat kegiatan ekonomi nasional. Hal tersebut membuat PLN terus bekerja keras agar senantiasa bisa menyediakan kualitas listrik yang prima," ucapnya, Rabu (10/11/2021).
Untuk GIS 150 kV Muara Karang Baru, pemberian tegangan perdana (energize) dilakukan dalam dua tahap. Energize pertama dilakukan pada Selasa (2/11) pukul 22.11 WIB, dan energize keseluruhan berhasil dilakukan pada Selasa (9/11/2021) pukul 00.18 WIB.
Ratnasari mengungkapkan, pembangunan proyek GIS 150 kV Muara Karang Baru di lahan seluas 22.392 m2 senilai Rp 119,8 miliar ini bermanfaat bagi keandalan pasokan listrik di ibu kota.
Dirinya juga menambahkan, pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan GIS 150 kV Muara Karang Baru ini memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Kami turut memasukkan TKDN sebesar 32,23 persen. Hal ini merupakan komitmen kami untuk turut menggerakkan industri dalam negeri,” tambahnya.
GIS 150 kV Muara Karang Baru dibangun di bawah transmisi eksisting, sehingga dapat langsung memperoleh pasokan listrik dengan membangun 1 tower SUTT 150 KV Incomer yang disambungkan kepada jalur transmisi eksisting tersebut.
“Proyek ini mendapatkan pasokan listrik dari jalur transmisi SUTT 150 kV PIK – Muara Karang Baru, yang disambungkan menggunakan 1 tower SUTT 150 kV Incomer,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: