SpaceX pada bulan April memenangkan kontrak USD2,9 miliar untuk membangun program Sistem Pendaratan Manusia NASA, dengan mengembangkan variasi roket Starship untuk mengantarkan para astronot ke bulan.
Adapun seputar urgensi badan tersebut untuk kembali ke bulan, Nelson menyebutkan kemajuan China baru-baru ini dalam penerbangan antariksa manusia. Dia menekankan NASA akan menjadi seagresif mungkin, dengan cara yang aman dan layak secara teknis, untuk mengalahkan pesaing dengan sepatu bot di bulan.
“Program luar angkasa China, yang mencakup militer China, memberi kami indikasi bahwa mereka akan sangat agresif,” kata Nelson.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: