Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pinangan Golkar ke Ganjar Bisa Berbuah Manis, Gerindra: Toh Dia Terganjal Puan

Pinangan Golkar ke Ganjar Bisa Berbuah Manis, Gerindra: Toh Dia  Terganjal Puan Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada kemungkinan menerima pinangan Partai Golkar untuk diusung sebagai Capres 2024. Terlebih lagi, PDIP belum ada arahan dukungan kepada alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pada Pilpres 2024.  

"Tawaran Golkar untuk Ganjar Pranowo berlabuh di Pohon Beringin sangat mungkin sekali," kata Arief melalui layanan pesan, Minggu (14/11).

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu menyebut Ganjar tentu mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar sehingga mau menerima pinangan Golkar. 

Baca Juga: Terganjal Puan di PDIP, Udah... Mas Ganjar Mending ke 'Si Kuning' Aja

Toh, kata Arief, upaya Ganjar maju melalui PDIP terganjal Puan Maharani yang saat ini rajin turun ke pelosok daerah dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. 

"Ganjar Pranowo dipastikan akan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar untuk karier politiknya serta kepentingan bangsa dan negara yang membutuhkan kepemimpinannya," beber Arief. 

Baca Juga: Golkar Mau Gaet Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Jawaban PDIP Menohok

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid menyebut parpolnya membuka kemungkinan menggandeng Ganjar Pranowo untuk dipasangkan dengan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024. Menurut dia, kemungkinan itu bisa terwujud jika Ganjar tidak diusung sebagai Capres 2024 oleh PDIP.

Mantan Ketua PSSI itu meminta Ketum Ganjarist Mazdjo Pray tidak perlu khawatir seandainya Ganjar tidak diusung PDIP berkontestasi di Pilpres 2024. 

"Jadi, adinda Mazdjo jangan khawatir. Kalau misal Ganjar tidak dapat tempat di partainya ada Golkar terbuka," kata Nurdin, Kamis (11/11). 

Namun, dia tidak memerinci posisi Ganjar bakal menjadi capres atau cawapres jika resmi berpasangan dengan Airlangga pada Pilpres 2024. 

"Apakah nomor satu atau nomor dua itu soal nanti. Pak Airlangga tak mungkin maju sendiri pasti ada wakil," kata Nurdin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: