Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru 37 Tahun, Cucu Pendiri Lippo Group, Caroline Riady Sukses Pimpin 39 Rumah Sakit Siloam

Baru 37 Tahun, Cucu Pendiri Lippo Group, Caroline Riady Sukses Pimpin 39 Rumah Sakit Siloam Caroline Riady, generasi ketiga Lippo Group. | Kredit Foto: Twitter/Bendera News

Caroline terinspirasi karena ia melihat Rumah Sakit Siloam memiliki dampak yang baik kepada pasien, keluarga pasien bahkan pada saat pasien pulang. Baginya, Siloam tak hanya memberikan 'penyembuhan' kepada pasien yang sakit, tetapi juga pemulihan, yang tak hanya pada fisik, tetapi juga perkataan yang keluar.

Caroline sadar betul bahwa Tuhan memberikan tubuh yang sempurna kepada manusia, mulai dari fisik, rohani dan mental. Namun, karena dunia yang kita tinggali juga berdosa, maka dari itu timbullah penyakit dan stress yang membuat orang-orang cemas, marah dan takut. Dari situlah Caroline ingin memberikan pelayanan pemulihan kepada seluruh pasien dan keluarga pasien di Siloam.

"Orang memikirkan terapi itu obat yang diberikan, atau operasi yang dijlankan, tetapi ternyata tidak. Tapi perkataan yang keluar dari perawat itu terapi, makanna yang diberikan adalah terapi, karena untuk pasien makanan juga kan obat sebenarnya, layout gedung, flow, dan lighting yang membawa suasana teduh juga menjadi bagian dari terapi," tukas Caroline.

"Maka dari itu dari A sampai Z, dari datang sampai pasien pulang, itu menjadi terapi pemulihannya," lanjut Caroline.

Karena itulah, Siloam memiliki pelatihan staf dan nakes agar mereka yang sudah terjun di lapangan sudah handal, memiliki kompetensi yang tepat, training yang tepat, bisa melakukan prosedur dengan baik. Tak ketinggalan dengan sarana dan prasarana yang dipelihara, IT support, kapabilitas IT yang mendukung, semua adalah pelayanan yang diupayakan oleh Siloam.

Meski demikian, Caroline mengakui bahwa bisnis rumah sakit membutuhkan modal awal yang besar karena kebutuhan akan peralatan medis yang mahal, terlebih alat juga memiliki jangka waktu sehingga dalam 10-12 tahun perlu diganti. Karena itu sangat diperlukan mengelola keuangan dengan baik agar mampu mempertahankan mutu yang terbaik. Itu sebabnya Caroline melakukan restrukturisasi dalam 5 tahun terakhir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: