Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Aksi 'Putri Mahkota PDIP' Puan Maharani Ramai-Ramai Kena Senggol Tokoh Nasional

Heboh Aksi 'Putri Mahkota PDIP' Puan Maharani Ramai-Ramai Kena Senggol Tokoh Nasional Kredit Foto: Twitter/Mia_4ndy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kunjungan kerja (kunker) Ketua DPR Puan Maharani di Yogyakarta bikin netizen heboh.

Ketua DPR Puan Maharani yang menanam padi di area persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di tengah kondisi hujan menuai berbagai macam komentar bernada menyindir.

Baca Juga: Puan Hujan-hujanan Tanam Padi Penuh Hujatan, Ruhut: Yang Nyindir Stres Mendekati Pesong!

Sindiran pertama dilontarkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Susi mengomentari aksi tanam padi Puan lantaran petani, menurut dia, biasanya tidak menanam padi saat hujan sedang turun.

"Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan," kata Susi lewat akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti, dikutip Senin (15/11).

Komentar Susi tersebut mendapat banyak respons dari pengguna Twitter lainnya. Sebanyak 4.083 retweets, 860 quote tweets, serta 16 ribu likes tercatat pada cuitan Susi itu hingga Sabtu (13/11), pukul 06.33 WIB.

Sindiran juga datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. "Belum belajar Pencitraan 4.0 ?" kata Fadli lewat akun Twitter miliknya @fadlizon, Jumat (12/11).

Diketahui, 4.0 kerap dilekatkan dengan revolusi industri 4.0 yang mengutamakan pada konsep automasi, real time data, interkonektivitas, dan dunia siber.

Puan ikut turun ke sawah untuk menanam padi bersama sejumlah petani perempuan di tengah lahan pertanian seluas 6 hektare. Selama menanam bibit padi, Puan sempat berdialog dengan petani.

"Piro nek panen (berapa banyak kalau panen?), dijual neng endi (dijual ke mana?)" tanya Puan kepada para petani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: