Pengamat politik Ujang Komaruddin mengatakan, sikap Ketua Umum Prabowo Subianto terlalu lebay atau berlebihan karena menegur kadernya, Fadli Zon yang mengkritik Presiden Jokowi soal banjir Sintang.
Ia menyebut sikap kritis itu sudah menjadi hak Fadli Zon selaku anggota DPR dalam melakukan fungsi pengawasan.
"Apa yang dilakukan Prabowo berlebihan. Hak Fadli Zon sebagai anggota DPR untuk menyuarakan kondisi dan masalah banjir yang sedang dihadapi masyarakat Sintang. Mestinya didukung dan dorong agar lebih kencang lagi mengkritik," kata Ujang dihubungi, Senin (15/11/2021).
Dengan melakukan peneguran terhadap Fadli, Gerindra dinilai memiliki kerisauan soal posisinya di koalisi partai pemerintah.
Ujang berujar Gerindra memilih menghindari polemik di koalisi, maka menegur Fadli Zon yang kritis adalah jalan yang dipilih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: