Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Wakilnya Ahok Percaya Diri Soal Kualitas PDIP, Partai Lain...

Mantan Wakilnya Ahok Percaya Diri Soal Kualitas PDIP, Partai Lain... Kredit Foto: Instagram/Djarot Saiful Hidayat
Warta Ekonomi -

Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat meyakini pelaksanaan Pendidikan Kader Nasional (PKN) untuk jajarannya bisa menjawab kritikan publik terhadap partai politik. 

Djarot sangat percaya diri bahwa aksi yang dilakukan PDIP bisa menjawab anggapan parpol tak melaksanakan fungsinya menyiapkan calon pemimpin bangsa baik di pusat dan daerah.

"PDI Perjuangan menjawab berbagai kritikan yang menyebut kebanyakan partai politik tidak melalukan kaderisasi. Kami konsisten, sebelum yang lain, kami telah lebih dulu menggelar sekolah partai cakada dan caleg, kaderisasi berjenjang secara terus menerus,” ujar Djarot saat membuka PKN di Sekolah Partai DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (15/11).

Baca Juga: Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, PDIP Bakal Usung Ganjar Pranowo

Menurut Djarot, PDIP bahkan menunjukkan berbeda dengan yang lain, karena konsisten melaksanakan kaderisasi dengan cara yang modern. 

"PDIP sebagai partai pelopor dikelola secara modern. Pendidikan kader terus menerus dan berkelanjutan. Sebelum pelaksanaan PKN, telah dilakukan sekolah partai calon kepala daerah, ToT guru kader, dan ToT kader tingkat madya," tambahnya.

Anggota DPR itu menyatakan PDIP menjalankan tiga fungsi utama partai politik, yakni rekrutmen, pendidikan, serta penugasan atau penempatan kader.

"Ini bentuk soliditas partai kami yang sehat. Banyak kepala daerah dan menteri dari internal PDI Perjuangan yang diakui kemimpinannya," ucapnya. 

Eks wali kota Blitar itu juga memastikan kaderisasi PDIP bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader dalam pemahaman ideologi. 

Sekaligus, kata Djarot, menjawab bagaimana ideologi Pancasila bisa mengantisipasi, serta memberikan jawaban atas problem di tingkat nasional dan lokal.

"Peningkatan kapasitas dalam pemahaman ideologi tidak hanya dihapal tetapi bagaimana cara bertindak dalam mengatasi masalah," ujar dia.

Baca Juga: Orang PDIP Pamer Foto Datang ke Lokasi Banjir, Langsung Singgung Fadli Zon: Dia ke Mana?

Dalam pendidikan ini, lanjut Djarot, kader PDIP harus mampu memahami dialektika pemikiran Bung Karno untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa.

Menurut dia, Bung Karno mengingatkan bahwa bangsa yang bisa memenangkan persaingan adalah yang punya karakter dan jati diri yang kuat. 

“Jadi, proses nation and character building secara terus menerus," kata Djarot.

Di sisi lain, Djarot juga menekankan pelaksanaan PKN ini memperhatikan situasi pandemi Covid-19 sehingga penyelenggaraanya dilakukan secara hybrid. 

Sebanyak 77 peserta akan mengikuti pelatihan secara virtual selama dua hari, dan dilanjutkan kaderisasi secara tatap muka hingga 21 November mendatang.

"Karena ini kaderisasi tingkat utama maka evaluasi pertama adalah kedisiplinan. Meski secara virtual, kedisiplinan itu juga tetap bisa dinilai," kata Djarot. (tan/jpnn)

Baca Juga: Singgung Survei Capres, Omongan Rocky Gerung Lebih Tajam dari Silet: Elektabilitasnya...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: