Tidak hanya itu, menurut Satyo, Golkar juga berusaha menambah pendapatan kursi di Senayan maupun didaerah dengan mengajak Ganjar Pranowo.
“Tentunya dengan daya magnet yang besar dari seorang Ganjar akan banyak memberi manfaat bagi Golkar,” ucapnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menilai Nurdin Halid hanya berisik.
Dirinya juga tidak mengakui pernyataan selain dari selain Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti