Unik! Miliarder Mark Cuban Atasi Perubahan Iklim dengan Teknologi Blockchain!
Miliarder terkenal dan bintang reality TV, Mark Cuban, telah mengungkapkan bahwa dia menggunakan teknologi blockchain untuk mengunci offset karbon di jaringan Polygon.
Dalam utas Twitter 13 November, miliarder penggemar blockchain ini menyatakan bahwa ia telah membeli offset karbon senilai USD50.000 (Rp711 juta) dan menempatkannya di rantai sebagai Base Carbon Tonnes (BCT) kira-kira setiap 10 hari sejak peluncuran KlimaDAO.
Melansir CoinTelegraph di Jakarta, Selasa (16/11/21) BCT adalah aset digital yang dijembatani ke Jaringan Polygon oleh Protokol Toucan yang mewakili satu ton karbon dari registri Unit Karbon Terverifikasi (VCU).
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Ruan Xueping, Adik Miliarder yang Juga Pendiri Produsen Elektronik China
KlimaDAO, proyek blockchain terdesentralisasi bertujuan untuk mendorong apresiasi harga BCT dan telah mengumpulkan lebih dari 9 juta BCT. Mereka mengatakan kepada Cointelegraph bahwa menggunakan Polygon karena merupakan jaringan Proof-of-Stake (POS) dengan emisi yang dapat diabaikan yang menghasilkan rendah jejak karbon.
Cuban menunjukkan di utas twitter yang sama bahwa dia akan terbuka untuk bekerja dengan KlimaDAO untuk mempromosikan penghilangan karbon mungkin melalui penyeimbangan karbon.
“Saya telah membeli 50k offset setiap 10 hari atau lebih, memverifikasinya dan menempatkannya di rantai sebagai BCT. Saya ingin melakukan hal yang sama dan mungkin lebih dengan penghapusan dalam KLIMA.” ujar Cuban.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: