Ada Anggota Ditangkap Densus 88 Antiteror?, Ketua Komisi Fatwa MUI: Saya Kaget Lihat Itu di Televisi
Menurut Ikhsan Abdullah, keanggotaan MUI memang berasal dari tokoh dari berbagai kelompok umat. Zain diketahui masuk MUI dari kelompok Dewan Dakwa Islam (DDI).
"MUI itu, kan, representasi dari ormas-ormas Islam. Beliau (Zain, red) mewakili dari DDI," kata Ikhsan.
Baca Juga: Anggota MUI Diringkus, Mardani Ali Sera Langsung Singgung Soal Kriminalisasi Ulama
Dia menegaskan MUI tidak menoleransi tindak pidana terorisme dan aksi radikalisme. Keterlibatan Zain dalam dugaan tindak pidana terorisme menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.
"Di MUI dipastikan tidak akan menoleransi radikalisme dan terorisme. Itu dia sebagai pribadi," ujar Ikhsan.
Dia mengatakan bahwa MUI akan melakukan rapat internal untuk melakukan evaluasi setelah Ahmad Zain ditangkap Densus 88.
"Nanti kami akan rapat malam ini. Kami rapat untuk menentukan langkah selanjutnya," beber Ikhsan.
Baca Juga: Soal Penangkapan Anggota MUI, Cuitan Ferdinand Bawa-bawa Sepak Terjang MUI: Saya Tak Kaget
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).
Ketiga terduga teroris yang ditangkap, yaitu AA (44) bekerja sebagai dosen, ditangkap Selasa pagi, pukul 05.49 WIB di tempat tinggalnya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Terduga teroris berinisial AZ (50), berprofesi sebagai dosen, ditangkap pukul 04.39 WIB di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi. Berdasarkan data yang dihimpun, inisial AZ merujuk pada Ahmad Zain An-Najah.
Satu lagi yang ditangkap berinisial FAO. Densus 88 menangkap yang bersangkutan di Kelurahan Jati Melati, Kota Bekasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo