Jokowi Lantik Dudung Jadi KSAD, Novel Bamukmin Minta Ulama Dilindungi: Jangan Lupakan Jasa Ulama!
Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta TNI untuk bisa mengayomi dan melindungi para ulama. Pernyataannya ini merupakan tanggapan atas pelantikan Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Saya harap para pimpinan TNI bisa menjadi pengayom umat dan melindungi ulama karena garda terdepan pertahanan negara adalah mereka [ulama]," kata Novel kepada Warta Ekonomi, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Wah! Rupanya Turunkan Baliho Habib Rizieq Bisa Dapat Reward, "Letjen Dudung Jadi KSAD"
Ia berargumen ulama telah lebih dulu berjuang melawan penjajah jauh sebelum adanya TNI dan Polri. Oleh karena itu, ia menilai TNI harus bergerak bersama ulama dalam menjaga negara, bukan menentangnya.
"TNI harus bersama mereka, bukan bersama para cukong yang justru beserta penjilatnya sangat berbahaya untuk kesatuan bangsa," lanjutnya.
Ia kemudian menjelaskan, cukong yang dimaksud adalah pihak-pihak yang sempat viral di media sosial karena telah membanting mahasiswa atau yang membantai enam laskar, tetapi tidak dipenjarakan.
"Justru ulama yang membela ketuhanan Yang Maha Esa cuma urusan prokes dipenjara," imbuhnya.
"Seharusnya para petinggi TNI dan Polri ingat jas merah apalagi jas hijau. Jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama. Tentunya ulama yang istiqomah yang tegas untuk mengontrol jalannya pemerintah agar benar berjalan untuk setia kepada Pancasila dan UUD 1945," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: