Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Innalillahi... Damaskus Dibuat Porak-poranda Oleh Rudal-rudal Israel

Innalillahi... Damaskus Dibuat Porak-poranda Oleh Rudal-rudal Israel Kredit Foto: IHA Photo/Ismail Coskun
Warta Ekonomi, Damaskus -

Militer Israel menembakkan rudal ke ke sebuah sasaran di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, Rabu (17/11/2021) dini hari waktu setempat.

Outlet media pemerintah Suriah SANA melaporkan, rudal tersebut ditembakkan oleh pasukan Israel di Dataran Tinggi Golan dan mengenai  sebuah gudang kosong di selatan Damaskus.

Baca Juga: Serangan Udara Rusia di Idlib Tewaskan 5 Anggota Keluarga Suriah

Laporan itu mengatakan tidak ada korban dan mengeklaim pertahanan Suriah menjatuhkan salah satu rudal Israel

Tidak ada komentar dari Pasukan Pertahanan Israel terkait serangan itu, sejalan dengan kebijakan ambiguitasnya mengenai kegiatan spesifiknya di Suriah.

Ada peningkatan jumlah serangan yang diduga dilakukan oleh militer Israel dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan dini hari yang jarang terjadi di daerah Homs pekan lalu.

Beberapa di antaranya diduga dilakukan dengan rudal permukaan-ke-permukaan, alih-alih serangan udara dengan jet tempur.

serangan rudal permukaan itu  sebagai bagian dari pengaturan yang jelas dengan Moskow, karena pertahanan udara buatan Rusia yang digunakan oleh Suriah telah berjuang untuk melawan serangan udara Israel.

Pada hari Selasa, Perdana Menteri Naftali Bennett mengacu pada kampanye keseluruhan Israel melawan Iran dan proksinya di Suriah, saat mengunjungi latihan IDF di Israel utara.

“Tidak peduli apa yang terjadi antara Iran dan kekuatan dunia, Israel akan melindungi dirinya sendiri dengan pasukannya sendiri,” kata Bennett.

Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah selama perang saudara di negara itu.

Ngaya Yahudi  menargetkan apa yang dikatakannya sebagai pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Hizbullah dianggap sebagai kelompok teror oleh Israel dan bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: