Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amerika Kekuatan yang Melemah, China Percaya Waktunya Telah Tiba untuk Kembali Berkuasa

Amerika Kekuatan yang Melemah, China Percaya Waktunya Telah Tiba untuk Kembali Berkuasa Kredit Foto: Getty Images/AFP/Noel Celis
Warta Ekonomi, Singapura -

Akan sulit bagi Amerika Serikat dan China untuk hidup berdampingan di dunia di mana persaingan antara kedua kekuatan ditentukan oleh moral, kata perdana menteri Singapura, Rabu (17/11/2021).

Berbicara di Forum Ekonomi Baru Bloomberg tahun ini, Lee Hsien Loong mengatakan pertemuan puncak, Senin (15/11/2021) antara Presiden Joe Biden dan timpalannya dari China Xi Jinping adalah "awal yang diperlukan" karena Washington dan Beijing mencoba untuk mengelola perbedaan mereka, yang katanya "banyak dan mendalam."

Baca Juga: Peringatan PM Singapura: Jika China Acak-acak Taiwan, Bukan Perang yang Terjadi, tapi Kecelakaan...

Pemimpin Singapura memperkirakan tidak ada solusi cepat untuk hubungan AS-China yang tegang yang terus terperosok dalam pandangan dunia yang berbeda secara fundamental.

“Mereka tidak akan diselesaikan atau didamaikan dalam satu pertemuan atau satu kesepakatan,” kata Lee, dikutip laman Newsweek, Jumat (19/11/2021).

Lee berpendapat bahwa kedua negara sekarang bersaing dengan persepsi yang tampaknya tidak sesuai satu sama lain.

Sementara orang Amerika telah mengembangkan pandangan konsensus tentang China sebagai "penantang dan masalah serius," Beijing merasa "waktunya telah tiba" untuk mengambil tempat yang seharusnya di dunia, katanya.

Perdana menteri bersimpati dengan pandangan China, tetapi mengatakan tantangannya sebagai pemain besar adalah bagaimana "(meninggalkan) ruang bagi banyak pemain yang tidak terlalu besar."

"Ada perasaan kuat bahwa Timur meningkat dan Barat menurun. Secara khusus, Amerika adalah kekuatan yang menurun. Saya pikir itu salah," kata Lee mengacu pada teori hubungan internasional populer yang diajukan oleh Xi sendiri, yang menggemakan Mao Zedong.

"Saya bisa melihat apa yang membuat mereka berpikir seperti itu. Orang lain terkadang berpikir seperti itu. Tetapi jika Anda melihat lebih jauh, Anda benar-benar harus bertaruh pada Amerika untuk pulih dari apa pun yang terjadi pada dirinya saat ini," kata Lee.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: