“Penguasa itu juga siapkan mafia cukong dukung orang yang biasa bolak balik KPK dan akan tersangkut kasus mark up PCR di provinsinya jadi capres karbitannya di 2024,” katanya.
Entah siapa sosok penguasa dan anaknya yang dimaksud mantan komisioner Komnas HAM itu.
Semua masih sumir. Yang jelas, Pigai menyayangkan bahwa masyarakat yang tidak bisa membaca hal ini.
“Sayangnya rakyat terhipnotis rekayasa medsos,” tandasnya.
Disebutkan Pigai, yang diinginkan penguasa itu adalah menjadikan anaknya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Supaya anaknya amatiran dikarbit jadi Gubernur DKI,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: