Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Seruan Jihad hingga Ancaman Serangan, Densus 88: Sudah Kita Pantau!

Ada Seruan Jihad hingga Ancaman Serangan, Densus 88: Sudah Kita Pantau! Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Densus 88 Antiteror Polri tetap mewaspadai adanya ancaman yang beredar untuk melawan Densus 88 Antiteror serta yang mengajak umat Islam agar membakar markas polres-polres. Pesan itu sempat beredar berupa pamflet atau poster dengan penyebar provokasi inisial AW. 

"Kita sudah monitor. Tentu ada unit-unit di Mabes Polri, Polda dan Polres yang akan menangani persoalan ITE seperti ini. Kita waspada," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar saat dihubungi pada Sabtu, 20 November 2021. Baca Juga: Setelah Kejadian Penangkapan oleh Densus 88, MUI Akan Perketat Seleksi Anggota

Menurut dia, berbagai postingan berisi provokasi untuk Densus 88 tidak begitu marak setelah melakukan penangkapan terhadap sejumlah terorisme yang hendak beraksi di Indonesia. Terakhir diketahui ada tiga orang tersangka teroris ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Baca Juga: Terduga Teroris Sempat Bertemu Jokowi Di Istana, BNPT Langsung Bilang...

"Kalau menurut monitoring kita, justru sudah menurun dan terlihat lebih tenang postingan-postingan tentang penangkapan kemarin di internet dan sosmed," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sempat beredar poster berisi provokasi yang diduga dibuat oleh AW.  Isinya, AW menyerukan menabuh genderang perang serukan fatwa jihad fisabilillah, sudah saatnya umat Islam bertempur melawan kebiadaban Densus 88.

Berikut isi poster yang menyerukan jihad:

"Bismillah Sebarkan kepada seluruh umat Islam Sunni Aswaja, ulama-ulama dan pondok-pondok pesantren seluruh Indonesia. Agar segera menabuh genderang perang serukan fatwa jihad fisabilillah, sudah saatnya umat Islam bertempur melawan kebiadaban Densus 88. Seru markasnya di Megamendung, Puncak Bogor. Bakar seluruh polres-polres dan nyalakan api. Institusi Polri sudah pada puncaknya menjadi institusi organisasi mafia hukum sarangnya para penjahat berseragam. 

Panglima Pembebasan Rakyat Indonesia Panglima Laskar Jihad Siliwangi Panglima Laskar Jihad Ambon Poso 1999-2002."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: