Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kiai Maman: Audit Keuangan MUI!

Kiai Maman: Audit Keuangan MUI! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq mendorong dilakukannya audit terhadap keuangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pascapenangkapan Ahmad Zain An-Najah oleh Densus 88 Antiteror Polri. Menurut Kiai Maman, audit keuangan MUI sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas keuangan sebagai lembaga yang menikmati anggaran dari negara.

"Termasuk juga, audit terhadap keuangan yang didapat dari hasil sertifikasi halal," kata Kiai Maman, melansir JPNN.com, Selasa (23/11).

Baca Juga: Eks Pembela Habib Rizieq 'Ngegas' Banget Soal Wacana MUI DKI Jakarta Lindungi Anies: Seharusnya...

Kiai Maman juga menyatakan tidak setuju MUI dibubarkan, tetapi dia mendorong organisasi yang menjadi wadah ormas-ormas Islam itu melakukan pembenahan. "Tidak hanya mewah-mewahan seolah-olah bisa melebihi ormas lain padahal MUI hanya ormas, bukan lembaga resmi negara meskipun mendapat anggaran dari negara," ucapnya.

Dia menyebut publik perlu diedukasi bahwa MUI bukan lembaga negara sehingga fatwa-fatwanya dianggap mengikat, padahal ormas-ormas lain seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dll., juga sama mengeluarkan fatwa.

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu berharap momentum sekarang dijadikan evaluasi dan pembenahan di tubuh MUI yang selama ini terkesan eksklusif. Menurut Kiai Maman, MUI harus kembali kepada khitah-nya sebagaimana yang dilakukan oleh Buya Hamka, ketua MUI pertama, yakni untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam.

"Namun, pada sisi lain MUI juga punya peran untuk memberikan kritik atau saran terhadap kebijakan pemerintahan," ujar wakil sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu.

Selain itu, Kiai Maman menyatakan dukungannya kepada Densus 88 dalam aksinya menangkap sejumlah terduga teroris beberapa waktu lalu. Walakin, dia mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi atas penangkapan tiga terduga teroris yang dikenal juga sebagai tokoh pendakwah. "Supaya tidak muncul syak wasangka, seolah-olah bahwa rezim ini antiumat Islam," tandas Kiai Maman Imanulhaq.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: